Polimerisasi Berhasil Atasi Longsor, Simak Artikelnya

Selasa, 26 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur PT Rekati Surya Bhumi, Aditya Mulyadi

Direktur PT Rekati Surya Bhumi, Aditya Mulyadi

BPBD Kabupaten Bandung menggandeng pihak swasta yaitu PT Rekati Surya Bhumi untuk menggunakan sistem polimerisasi dikombinasikan dengan vetiver dalam mengantisipasi terjadinya longsor.


DARA – Direktur PT Rekati Surya Bhumi, Aditya Mulyadi mengatakan pihaknya sudah melakukan supervisi yang ada di delapan titik di dinas PUTR, salah satunya ada di Ibun, Cikancung, Pasirjambu, Kutawaringin, Soreang, dan Ujungberung.

“Mudah-mudahan bisa diteruskan di tahun ini, ya, karena dengan sudah adanya polimerisasi dikombinasikan dengan vetiver, di beberapa titik itu terlihat vetiviernya tumbuh, lalu pengendali erosinya efektif. Alhamdulillah sampai saat ini belum ada longsoran di titik-titik yang sudah diaplikasikan produk kita dan ditanamkan vetivier tersebut,” kata Aditya di Soreang, Senin (25/1/2021).

Sistem polimerisasi yang sudah diterapkan, kata Aditya memang difokuskan rata-rata di daerah yang rawan bencana longsor.

Ia mencontohkan, di Desa Cibodas, Kecamatan Pasirjambu yang sudah dilakukan polimerisasi sudah tidak ada longsoran sama sekali.

“Saya kira polimerisasi ini baik dilakukan di daerah-daerah yang rawan bencana longsor apalagi memiliki curah hujan yang tinggi seperti saat ini,” ungkapnya.

Polimerisasi disertai vetiver sebaiknya dilakukan pada tanah dengan tingkat kemiringan dibawah 60 derajat karena akar dari vetiver harus masuk ke dalam tanah.

Namun, jika hanya polimerisasi dengan tingkat kemiringan tanah sampai 70 derajat pun tidak ada masalah karena itu diterapkan hanya untuk melindungi dari longsor saja.

“Polimer ini kan bahan dasarnya vinyl acrylic copolymer, itu merupakan polimer terbaik untuk digunakan mencegah erosi seperti ini, jadi kan tujuan polimerisasi ini kita memadatkan, merekatkan, dan melindungi tanah dari resapan air,” jelasnya.

Selain di Kabupaten Bandung, Aditya mengatakan saat ini pihaknya sedang merambah ke beberapa daerah lain yang sering terjadi longsor seperti Sukabumi, Garut dan Sumedang.

“Kalau Garut itu kan ada jalan perbatasan Garut-Kabupaten Bandung yang sering longsor, tapi yamg saat ini paling membutuhkan adalah Kabupaten Sukabumi yang memang lagi perbaikan rekonstruksi dimana-mana,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat
Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching
BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP
P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat
Resmi, Mohamad Rizal Setiadji Dilantik Jadi Ketua RW13 Dipatiukur
Program Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diberikan, KDM: Jangan Bandel

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 15:41 WIB

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:53 WIB

BPN Kabupaten Bandung Sambut Kunker Komisi II DPR RI, Iim Rohiman: Optimalkan Pelayanan untuk Tingkatkan PNBP

Jumat, 11 Juli 2025 - 17:19 WIB

P4KBB Desak Pemkab Bandung Barat Bentuk Tim Apresial Pembebasan Lahan Fly Over Cimareme

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:08 WIB

Puluhan Akseptor Berhasil Jalani MOW Gratis, Hasil Kerja Sama RSIA GMP dan DP2KBP3A Bandung Barat

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB