Sebanyak sepuluh anggota polisi dari Polda Jabar diberhentikan tidak dengan hormat sebagai anggota Polri.
DARA| BANDUNG- Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi yang diwakili oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Brigjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, memimpin Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) anggota Polri jajaran Polda Jabar, bertempat di Lapangan Apel Mapolda Jabar, Senin (9/3/2020).
Mereka dipecat lantaran telah melakukan pelanggaran berat di antaranya penyalahgunaan narkotika, disersi, penipuan dan perselingkuhan.
Upacara dihadiri oleh, Pejabat utama Polda Jabar, dan seluruh personel Mapolda Jabar. Mereka yang dipecat karena terlibat penyalahgunaan narkoba 6 orang, yaitu Aiptu DP anggota Polres Sukabumi, Aipda SU anggota Polres Karawang, Bripka TH anggota Sat Brimob Polda Jabar, Brigadir GM anggota Polres Cianjur, Briptu RJ anggota Polres Bogor, dan Briptu AK anggota Polres Sukabumi.
Sedangkan 2 orang disersi yaitu Brigadir AS anggota Polres Cimahi, dan Brigadir MI anggota Polres Majalengka. Sisanya penipuan 1 orang yaitu Briptu AF anggota Polres Indramayu, dan perselingkuan 1 orang yaitu Brigadir ZA anggota Polres Majalengka.
Upacara PTDH ini dilakukan berdasarkan Keputusan Kapolda Jabar Nomor : Kep/221/II/2020 tanggal 14 Februari 2020.
Kapolda Jabar dalam sambutannya yang dibacakan Wakapolda Jabar menyatakan, keputusan ini tentunya merupakan hal yang berat, namun tentunya tidak boleh ragu. Institusi Polri terus berupaya membangun kepercayaan, serta bertugas secara profesional, transparan dan akuntabel, namun dikotori dan dirusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, tidak disiplin serta melanggar peraturan dan kode etik Polri.
“Hal ini hendaknya dapat dijadikan bahan introspeksi dan evaluasi bagi seluruh anggota jajaran Polda Jabar, bahwa menjadi anggota Polri merupakan suatu kehormatan dan kemuliaan yang diraih tidak dengan mudah, sehingga diharapkan setiap anggota menyadari untuk tidak melakukan tindakan indispliner, tindak pidana, maupun melanggar kode etik Polri,”ujar Wiagus.
Wiagus mengimbau, para personel Polda Jabar untuk senantiasa meningkatkan kinerja dan kedisplinan dalam pelaksanaan tugas selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Beberapa penekanan yang perlu diingat, yaitu laksanakan tugas dengan profesional, ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab sebagai takdir dan amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Berita Lainnya: Queen hingga Slipknot Tunda Konser Akibat Virus Corona
“Hindari tindakan yang dapat mencederai citra Polri di masyarakat. Tingkatkan kedisiplinan, kinerja, pengetahuan dan keterampilan personel Polda Jabar, sehingga terwujud personel Polri yang profesional, modern dan terpercaya,” ujar Wiagus.
Editor : Maji