Hujan deras yang mengguyur wilayah Garut Selatan pada Kamis (25/4/2024) lalu menyebabkan terjadinya bencana longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut.
DARA | Bencana yang terjadi sekitar pukul 19.15 WIB itu mengakibatkan terjadinya kerusakan pada sejumlah rumah warga, tempat usaha, kendaraan roda empat (mobil), roda dua (sepeda motor), serta barang berharga lainnya.
Saat itu, warga yang rumahnya terdampak langsung dilakukan evakuasi ke tempat yang aman, selanjutnya petugas dengan dibantu warga membersihkan material longsoran dan memasang garis BPBD di area bahaya bencana longsor.
Pimpinan Cabang PNM Garut, Ramadhan Firmansyah menyebutkan, selain bencana tanah longsor telah terjadi pula gempa bumi pada Sabtu (27/4/2024), pukul 23:29:47 WIB dengan magnitudo 6,2 pusat gempa bumi pada koordinat 8.39 LS 107.11 BT terletak di 156 km Barat Daya Kabupaten Garut pada kedalaman 70 km.
“Yang kami peroleh di lapangan dari beberapa petugas di Unit Mekaar khususnya di area Garut 1 dan Garut 2, ada 39 orang nasabah yang rumahnya terdampak bencana alam longsor dan gempa bumi,’ ujar Ramadhan, Jumat (31/5/2024).
Ramadhan menuturkan, bencana alam telah membuat rumah tinggal nasabah rusak, sehingga mengalami kerugian material yang cukup besar. Beberapa nasabah juga, menurutnya, mengungsi ke rumah saudaranya yang tidak terdampak.
“Penerima bantuan dari PNM Peduli diberikan pada 39 nasabah, yaitu PNM Mekaar Unit Mekaar Banjarwangi 36 nasabah karena bencana tanah longsor, Unit Mekaar Cibalong i nasabah karena gempa bumi, dan Unit Mekaar Pakenjeng 2 nasabah karena gempa bumi,” ujarnya.
Sementara itu, L. Dodot Patria Ari, selaku Sekretaris Perusahaan PNM menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PNM sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada aspek bisnis, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat khususnya nasabah PNM.
“Melalui kegiatan ini PNM ingin memberikan kontribusi nyata dan mendukung aktivitas sosial di lingkungan masyarakat,” katanya.***
Editor: denkur