Pilkades Serentak Digelar 14 Juli Mendatang Bupati Bandung : Segera Bentuk Kepanitiaannya

Jumat, 30 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bupati Bandung, Dadang Supriatna melantik sejumlah Kepala Desa di  Gedung Moh. Toha, Soreang, Jumat (30/4/2021).(Foto : Istimewa)

Bupati Bandung, Dadang Supriatna melantik sejumlah Kepala Desa di Gedung Moh. Toha, Soreang, Jumat (30/4/2021).(Foto : Istimewa)

“Kita ada anggaran sekitar Rp9,5 miliar untuk 480 ribu hak pilih yang melaksanakan pemilihan Pilkades serentak di Kabupaten Bandung ini,” jelas Dadang.


DARA | BANDUNG – Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengumumkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bandung akan dilaksanakan pada 14 Juli 2021, dan jumlah anggarannya meningkat hingga 100 persen.

“Kita ada 49 desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak pada 14 Juli 2021,” ujar Dadang usai melantik sejumlah penjabat kepala desa di Gedung Moh. Toha, Soreang, Jumat (30/4/2021).

Karena Pilkades Serentak digelar dalam kondisi yang masih ada pandemi Covid 19, maka untuk anggarannya mengalami peningkatan hingga 100 persen. Dimana jika kondisi normal anggaran per hak pilih itu sebesar Rp10 ribu, namun saat ini meningkat menjadi Rp20 ribu per hak pilih.

“Kita ada anggaran sekitar Rp9,5 miliar untuk 480 ribu hak pilih yang melaksanakan pemilihan Pilkades serentak di Kabupaten Bandung ini. Dari dana desa juga ada itu, delapan persen diarahkan untuk pelaksanaan,” jelas Dadang.

“Sesuai dengan kemaren Pilkada, kita ada anggaran meningkat, karena TPSnya pasti bertambah,” lanjutnya.

Dadang mengungkapkan bahwa seharusnya pada Desember 2020,Pilkades serentak sudah dilaksanakan. Hal tersebut tidak bisa terlaksana karena harus menunggu pelantikan Bupati/Wakil Bupati Bandung terpilih. Dalam rangka persiapan pesta demokrasi tersebut, Dadang meminta para penjabat kepala desa untuk berkoordinasi dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk membentuk kepanitiaan. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Forkopimda untuk menyepakati kerjasama dalam pengamanan dan pengawalan Pilkades serentak, terutama terkait dengan protokol kesehatannya.

“Saya kira tidak ada alasan untuk tidak bisa melaksanakan (Pilkades). Optimis selesai, kita sudah menghitung waktu dan pewaktuan, karena memang ini sudah lama tertunda seharusnya dimulai Desember berjalan, karena menunggu pelaksanaan bupati terpilih jadi terhambat,” ungkap Dadang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung, Tata Irawan mengatakan, tahapan Pilkades serentak akan dimulai pada 3 Mei 2021.

“Para kepala desa berkoordinasi dengan para BPD untuk pembentukan panitia, walaupun di beberapa desa yang sudah membentuk panitia tidak jadi masalah. Diupayakan pelantikan disekitar bulan Agustus,” kata Tata.

Tata mengungkapkan bahwa pasca Pilkada, desa telah menerima hibah dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) berupa thermogun. Kata Tata, itu bisa mengurangi anggaran. Sementara terkait masker, Tata optimis masyarakat sudah memilikinya.

“Anggaran Rp10 ribu menjadi Rp20 ribu, mudah-mudahan ini dan harus mencukupi untuk prokes itu sendiri. Depdagri akan memantau pelaksanaan Pilkades di setiap kabupaten/kota. Jadi nanti kita harus meminta ijin, ada supervisi, ketika dimungkinkan baru dilaksanakan,” pungkas Tata.

Sebagai informasi, Bupati Bandung telah melantik 30 orang sebagai penjabat kepala desa dan untuk 19 desa lainnya, rencananya akan dilakukan pelantikan penjabat kepala desanya pada Mei mendatang.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Kurang Disiplin Berlalulintas, Penyebab Utama Lakalantas di Kota Bandung
Minat Baca Masyarakat Bandung Barat Masih Minus
Proyek Jalan Desa tak Jelas Sumber Anggarannya, Kepala DPMD Bandung Barat Minta Para Kades Hati-hati
Pelunasan Biaya Haji Khusus Diperpanjang Hingga 21 Februari 2025
Indonesia Siap Jadi Jembatan Dunia
Traveling Jakarta-Bandung Makin Hemat dan Fleksibel dengan Tarif Parsial
Ini Dia Kronologis Seorang Saumi Ancam Istrinya Pakai Senjata Api Rakitan
Detik-detik Tiga Bencana yang Mengguncang Garut
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 18:28 WIB

Kurang Disiplin Berlalulintas, Penyebab Utama Lakalantas di Kota Bandung

Senin, 17 Februari 2025 - 17:24 WIB

Minat Baca Masyarakat Bandung Barat Masih Minus

Senin, 17 Februari 2025 - 12:34 WIB

Pelunasan Biaya Haji Khusus Diperpanjang Hingga 21 Februari 2025

Senin, 17 Februari 2025 - 12:24 WIB

Indonesia Siap Jadi Jembatan Dunia

Senin, 17 Februari 2025 - 12:15 WIB

Traveling Jakarta-Bandung Makin Hemat dan Fleksibel dengan Tarif Parsial

Berita Terbaru

Footo: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Minat Baca Masyarakat Bandung Barat Masih Minus

Senin, 17 Feb 2025 - 17:24 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Tahun 2024, Kabupaten Sukabumi Raih 110 Penghargaan

Senin, 17 Feb 2025 - 16:12 WIB