Pilkades Serentak Bepotensi Timbulkan  Bentrokan Massa

Jumat, 13 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI.Foto: limawaktu.co.id

ILUSTRASI.Foto: limawaktu.co.id

DARA l BANDUNG – Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahun 2019 bepotensi menimbulkan  bentrokan massa. Penyebabnya bisa karena tingkat fanatisme pendukung yang tinggi atau akibat ketidakpuasan bakal calon.

Kondisi tersebut diakui Kapolsek Dayeuhkolot Kabupaten Bandung Jawa Barat, Kompol Sudrajat. Ia mencontohkan, di Kecamatan Dayeuhkolot ada dua desa yang ada masalah dalam tahap penetapan calon kades, yaitu Desa Cangkuangwetan dan Citeureup.

Kompol Sudrajat. Foto: dara.co.id/Sopandi

Di Desa Cangkuangwetan, masalah keterlambatan penyerahan dukungan. Sedangkan di Desa Citeureup, bakal calon mempertanyakan hasil penilaian dan keabsahan Perbup tentang pilkade.

“‘Hal tersebut bisa menimbulkan gesekan. Namun saya percaya semua dapat diatasi dengan sinergitas dan kerja sama semua elemen masyarakat,” kata Sudrajat di kantornya, Jum’at (13/9).

Ia menambahkan, meski percaya tidak akan terjadi gesekan apalagi konflik, pihaknya selalu melakukan antisipasi. Antisipasi tersebut, lanjut dia antara lain  dengan menurunkan anggotanya ketika ada kegiatan yang dihadiri massa berkaitan dengan tahapan Pilkades.

Ia mencontohkan, ketika pleno penetapan dan pengundia nomor urut Calkades Cangkuangkulon dan Calkades Citeureup. Antisipasi pertama, untuk mengurangi jumlah personil anggota Polisi diusulkan kepada P2KD, acara tersebut dilaksanakan tidak bersamaan waktunya. “Meski pada hari yang sama, waktu itu tanggal 11September. Tapi jamnya beda. Di Desa Cangkuangkulon dilaksanakan pada jam 9 pagi sampai jam 11. Sedangkan di Desa Citeureup jam 12 siang. Jadi bisa menghemat personil sepuluh anggota Polisi diturunkan, setelah selesai di satu tempat bisa geser,” ujarnya.***

Wartawan: Sopandi l Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional
Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik
Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB
Jelang Hari Jadi KBB ke-18, Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Ziarah ke Makam Para Pendiri Bandung Barat
OYO Bagi-Bagi Diskon Menginap Hingga 75 Persen Selama Periode Libur Sekolah
Terus Kembangkan Suplai ke Timur Indonesia, WSBP Selesaikan Pengiriman Produk Square Pile Proyek Kantor Majelis Rakyat Papua
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:33 WIB

Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:09 WIB

Atlet NPCI Harumkan Nama Bandung Barat di Kancah Internasional

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:17 WIB

Hari Jadi Bandung Barat ke-18, Jeje Ritchie Ismail Ajak ASN Persembahkan Kado Terbaik

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:24 WIB

Tegas, Ketua PWI Kabupaten Bandung Larang Wartawan “Main Mata” dalam SPMB

Berita Terbaru

MANCANEGARA

Satu Abad Pers Revolusionder Vietnam: Wartawan Juga Prajurit

Jumat, 20 Jun 2025 - 09:52 WIB