Pilkades bisa Gagal jika Dikotori Pungutan

Jumat, 18 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI.Foto: limawaktu.co.id

ILUSTRASI.Foto: limawaktu.co.id

Pilkades serentak bisa gagal jika dikotori dengan berbagai pungutan terhadap calon kepala desa yang akan bertarung dalam pilkades serentak tahun ini. Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan dalam pelaksanannya nanti, Bakesbangpol, Kepolisian, Satpol PP, TNI, akan terlibat dalam pesta demokrasi tingkat desa ini.

 

 

DARA | BANDUNG — Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Jawa Barat, H. Erwin, menegaskan Pilkadesa Serentak 2019 di Kabupaten Bnadung, bisa gagal, jika diwarnai berbagai pungutan dari pihak-pihak tertentu.

“Berapa pun nilainya berikut kebijakan apa dalam penerapannya, kita tetap melarang adanya pungutan tersebut,” kata Erwin, di ruangan kerjanya, saat menerima audiensi jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung, Jum’at (18/10/2019).

Erwin ingin berharap pilkades serentak nanti berjalan sesuai harapan warga Kabupaten Bandung. Pesta demokrasi tingkat desa ini, tidak akan sukses jika dikotori dengan berbagai pungutan dari  pihak manapun.

Menurut Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bandung, H. Imam Irianto, untuk menjaga kenyamanan dan keamanan dalam pelaksanannya nanti, pihaknya melibatkan Kepolisian, Satpol PP, TNI, dan warga sekitarnya. Bakesbangpol setempat, telah mengantisipasi adanya pengaruh buruh dari bakal calon kepala desa yang tereleminasi.

Mereka yang tidak lolos dalam evaluasi dan terverikasi, lanjut Imam, diarahkan untuk menjadi pendamping calon kepala desa pilihannya. Dengan demikian, mereka bisa bersama-sama menyukseskan pilkades serentak yang aman terkendali, tertib, aman, dan nyaman.

“Kita juga sudah menempatkan beberapa orang untuk melakukan survey lapangan, tentang bagaimana kondisi dan situasi di lapangan saat ini menjelang Pilkades” katanya.***

Wartawan: Fattah | Editor: Ayi Kusamawan

Berita Terkait

Wow, Warga Kampung Bojong Kecamatan Rongga Payungi Jalan dengan Bentangan Sang Merah Putih
Peringati HUT ke-64, Anggota Pramuka se-Bandung Barat Serempak Berkemah Ria
Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi
KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi
Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat
Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026
Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin
Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 16:16 WIB

Wow, Warga Kampung Bojong Kecamatan Rongga Payungi Jalan dengan Bentangan Sang Merah Putih

Kamis, 14 Agustus 2025 - 09:52 WIB

Peringati HUT ke-64, Anggota Pramuka se-Bandung Barat Serempak Berkemah Ria

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:50 WIB

KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:21 WIB

Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 18:11 WIB