Pilkada 2020 Terdampak Covid 19, Ini Pernyataan Bupati Bandung

Jumat, 15 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bupati Bandung H. M Dadang Naser, didampingi Kepala Kesbangpol Imam Irianto, dan Kasatpol PP Kawaludin mengikuti  Seminar Studi Wilayah Pertahanan Pasis Dikreg LVIII Seskoad TA 2020, Kamis (14/5/2020). (Foto : Humas Pemkab Bandung)

Bupati Bandung H. M Dadang Naser, didampingi Kepala Kesbangpol Imam Irianto, dan Kasatpol PP Kawaludin mengikuti Seminar Studi Wilayah Pertahanan Pasis Dikreg LVIII Seskoad TA 2020, Kamis (14/5/2020). (Foto : Humas Pemkab Bandung)

Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung masih menunggu keputusan Pemerintah Pusat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak.


DARA| BANDUNG- Pesta demokrasi yang rencananya digelar pada September 2020 harus ditunda lantaran mewabahnya covid-19 di Indonesia. Hal itu mengemuka dalam kegiatan Seminar Studi Wilayah Pertahanan Pasis Dikreg LVIII Seskoad TA 2020.

Pada seminar yang dilaksanakan melalui video conference, Bupati Bandung H. Dadang M Naser mengungkapkan, pihaknya telah melaksanakan tahapan pilkada sesuai ketentuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Persiapan kami sudah sesuai ketentuan yang diamanatkan pemerintah pusat. Seperti anggaran pilkada yang harus bersumber dari APBD (Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah) serta pembentukan Desk Pilkada,” ungkap Bupati Bandung saat di Rumah Jabatannya, Kamis (14/5/2020).

Pada kesempatan tersebut Dadang menyampaikan, diteksi dini pelaksanaan pilkada harus dilakukan secara komprehensif.

“Dieteksi dini serta pemetaan potensi stabilitas yang dapat mempengaruhi dinamika politik lokal harus segera dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondusifitas wilayah, baik saat pilkada maupun pasca pilkada,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspem Kesra) Kabupaten Bandung H. Ruli Hadiana menuturkan, pihaknya telah melakukan sejumlah hal untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada.

“Meskipun persiapan pilkada harus dihentikan karena adanya wabah covid-19, namun kami akan berusaha semaksimal mungkin agar pilkada dapat berjalan sukses tanpa ekses. Seperti pembentukan desk pilkada untuk memantau, mengevaluasi dan melaporkan dinamika penyelenggaraan pilkada,” tutur Aspem Kesra.

Tak hanya itu, pihaknya juga terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dengan melakukan sosialisasi masif melalui sejumlah media.

“Kami terus mensosialisasikan pesta demokrasi ini, baik melalui media cetak maupun elektronik. Selain untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan rasa peduli pada pelaksanaan pilkada. Sosialisasi ini juga bertujuan agar masyarakat bisa mendapat iklim yang kondusif saat pesta rakyat di daerah-daerah yang melaksanakan Pilkada,” terangnya.

Sementara Ketua KPU RI Arif Budiman mengatakan, Pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020 akan ditunda hingga Desember mendatang . Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Perpundang – undangan (Perppu) nomor 2 tahun 2020 tentang Pilkada.

“Penundaan dilakukan dalam rangka penanggulangan penyebaran covid-19. Namun, apabila bencana non alam ini belum berakhir di bulan Desember, maka pilkada dapat diundur kembali,” tuturnya.

Ketua KPU RI juga mengungkapkan, terdapat beberapa potensi masalah dalam pelaksanaan pilkada. Antara lain, isu Suku Ras Agama dan Antar (SARA) dalam kampanye dan berita hoax (bohong) serta ujaran kebencian melalui sosial media.

“Untuk meminimalisir masalah tersebut, kami akan terus bersinergi dengan pihak terkait untuk meminimalisir kampanye negatif dan penyebaran hoax. Tak hanya itu, kami juga menerapkan prinsip transparansi dalam proses penyelenggaraan dan penyediaan data, serta terbuka untuk koreksi jika terdapat kesalahan. Sehingga masyarakat dapat mengontrol dan mengawasi kinerja KPU,” pungkas Arif Budiman.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Dugaan Korupsi Kuota Haji, Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Dicekal Bepergian ke Luar Negeri
Realisasi Belanja Pemprov Jabar Capai 52%, Tertinggi di Nasional
Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026
Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin
Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih
Presiden Prabowo Resmikan 6 Kodam Baru, Inilah Nama-nama Pangdamnya
Organisasi Ekstra Legal, Relawan sebagai Hama Politik
Super League 2025/26: Gol Cantik Febri Kunci Kemenangan Persib atas Semen Padang

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 15:14 WIB

Dugaan Korupsi Kuota Haji, Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Dicekal Bepergian ke Luar Negeri

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:14 WIB

Realisasi Belanja Pemprov Jabar Capai 52%, Tertinggi di Nasional

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:29 WIB

Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih

Berita Terbaru