Bakal calon Bupati Bandung dari Partai Gerindra, Asep Hamdani mengaku telah memperkenalkan diri dan meminta dukungan 14 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
DARA | BANDUNG – Asep Hamdani adalah Kepala Desa Pasirjambu Kabupaten Bandung. Ia berencana maju sebagai calon bupati pada Pilkada2020 tahun ini. Ia terus menggalangan dukungan dan hasilnya diklaim sudah didukung 18 PAC Gerindra dan 170 kepala desa.
“Kemarin saya undang 18 PAC dan beberapa kepala desa. Tapi yang hadir hanya 14 PAC. Saya undang untuk perkenalan diri dan meminta dukungan,” ujar Asep saat ditemui di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (28/1/2020).
Asep mengklaim, saat ini sudah ada 170 kepala desa yang mendukungnya maju pada Pilkada 2020. Ia bahkan juga sudah berkoordinasi dengan seluruh camat yang ada di Kabupaten Bandung.
“Kades kan lebih tahu masyarakat, sehingga lebih tahu apa yang diinginkan masyarakat. Makanya saya terus berkoordinasi untuk meminta dukungan,” katanya.
Dirinya tidak khawatir dengan pernyataannya yang meminta dukungan dari kepala desa dan camat untuk maju pada kontestasi Pilkada 2020. Pasalnya, Asep mengaku belum mendapat rekomendasi sebagai calon Bupati dari Partai Gerindra.
“Sekarang kan masih bisa (minta dukungan). Tapi nanti kalau sudah ditetapkan jadi calon, para kades dan camat tidak boleh mendukung saya. Saya akan mengedepankan koordinasi dengan PAC,” kata Asep.
Asep pun sudah siap mengundurkan diri apabila Partai Gerindra menetapkan dirinya sebagai calon Bupati. Saat ini Asep juga mengaku telah berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan dukungan, termasuk relasinya di beberapa partai politik.
“Berbagai macam cara saya gunakan untuk dapat dukungan. Karena perjalanan dari PAC hingga DPP itu perlu proses panjang. Itu yang akan saya tempuh,” ungkapnya.
Menurut Asep, pihaknya masih belum mendapat instruksi apa-apa dari internal partai hingga saat ini. Baik instruksi menaikkan popularitas hingga elektabilitasnya agar bisa dijadikan ukuran DPP mengeluarkan rekomendasi calon bupati.
“Saya juga bingung. Di partai lain kan ada survey internal. Nah, untuk survey atau apa-apanya belum ada. Saya koordinasi dengan bakal calon lainnya juga mengaku belum ada instruksi apa-apa,” ujarnya.
Kendati demikian, Asep berharap secepatnya mesin partai bergerak untuk mempersiapkan diri menghadapi pelaksanaan Pilkada 2020. Ia juga berharap Partai Gerindra bisa memberikan rekomendasi calon Bupati Bandung kepadanya.
“Paling utama PAC mendukung saya, sehingga bisa direkomendasikan menjadi calon bupati,” katanya.***
Wartawan : Muhammad Zein | Editor: denkur