Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi: Krisis, Resesi dan Pandemi Ibarat Api

Senin, 16 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi kenakan pakaian adat Baduy di Pidato HUT RI ke-76.(Foto: Tangkapan Layar YouTube Setpres)

Presiden Jokowi kenakan pakaian adat Baduy di Pidato HUT RI ke-76.(Foto: Tangkapan Layar YouTube Setpres)

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR secara virtual, Senin (16/8/2021). Begini isinya.


DARA – Presiden berpakaian adat subu Baduy. Dalam pidatona menyampaikan tentang krisis, resesi, dan pandemi yang kemudian diibaratkan seperti api.

Menurutnya, api memang membakar tetapi juga menerangi.

“Krisis, resesi, dan pandemi itu seperti api. Kalau bisa, kita hindari. Tetapi, jika hal itu tetap terjadi, banyak hal yang bisa kita pelajari. Api memang membakar, tetapi juga sekaligus menerangi. Kalau terkendali, dia menginspirasi dan memotivasi,” ujarnya.

“Dia menyakitkan, tetapi sekaligus juga menguatkan. Kita ingin pandemi ini menerangi kita untuk mawas diri, memperbaiki diri, dan menguatkan diri, dalam menghadapi tantangan masa depan,” imbuhnya.

Presiden juga menyebut pandemi seperti kawah candradimuka yang menguji, mengajarkan dan mengasah. Pandemi, memberikan beban yang berat, beban yang penuh risiko dan memaksa bangsa ini menghadapi dan mengelolanya.

“Semua pilar kehidupan kita diuji, semua pilar kekuatan kita diasah. Ketabahan, kesabaran, ketahanan, kebersamaan, kepandaian, dan kecepatan kita, semuanya diuji dan sekaligus diasah,” ujarnya.

Presiden Jokowi menyebut cobaan ini merupakan proses menjadi bangsa yang tahan banting, kokoh, dan mampu memenangi gelombang pertandingan.

Tak hanya itu, Jokowi juga membicarakan perjalanan sejarah bangsa Indonesia telah melalui etape-etape ujian yang berat.

“Alhamdulillah kita berhasil melampauinya. Kemerdekaan Republik Indonesia bukan diperoleh dari pemberian ataupun hadiah, tetapi kita rebut melalui perjuangan di semua medan,” ujar Jokowi.

“Perang rakyat, perang gerilya, dan diplomasi di semua lini dikerahkan, dan buahnya membuat Indonesia sebagai bangsa yang merdeka,” imbuhnya.

Jokowi juga menyebut resesi dan krisis yang telah terjadi setelah Indonesia merdeka bisa dilalui.

“Resesi dan krisis yang datang bertubi-tubi dalam perjalanan setelah Indonesia merdeka, juga berhasil kita lampaui,” tuturnya.

Menurut Jokowi, ujian ini akan semakin menguatkan fondasi bangsa Indonesia.

“Setiap ujian memperkokoh fondasi sosial, fondasi politik, dan fondasi ekonomi bangsa Indonesia. Setiap etape memberikan pembelajaran dan sekaligus juga membawa perbaikan dalam kehidupan kita,” imbuhnya.***

Editor: denkur | Sumber: galamedianews.com

Berita Terkait

Dugaan Korupsi Kuota Haji, Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Dicekal Bepergian ke Luar Negeri
Realisasi Belanja Pemprov Jabar Capai 52%, Tertinggi di Nasional
Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026
Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin
Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih
Presiden Prabowo Resmikan 6 Kodam Baru, Inilah Nama-nama Pangdamnya
Organisasi Ekstra Legal, Relawan sebagai Hama Politik
Super League 2025/26: Gol Cantik Febri Kunci Kemenangan Persib atas Semen Padang

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 15:14 WIB

Dugaan Korupsi Kuota Haji, Mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Dicekal Bepergian ke Luar Negeri

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:14 WIB

Realisasi Belanja Pemprov Jabar Capai 52%, Tertinggi di Nasional

Senin, 11 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:29 WIB

Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih

Berita Terbaru