Petani Karawang Dapat Asuransi 

Jumat, 15 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: dara.co.id?Teguh

ILUSTRASI. Foto: dara.co.id?Teguh

DARA | KARAWANG – Seluas 40 ribu  hektare dari 95 ribu hektare lahan sawah di Kabupaten Karawang, mendapat program asuransi usaha tani padi dari Pemkab setempat. Penerima asuransi tersebut yakni petani dengan luas lahan garapan tidak lebih dari satu hektare.

Jika lahan sawah itu gagal tanam atau gagal panen akibat bencana dan serangan hama, maka petani akan mendapatkan pengganti melalui asuransi tersebut. “Anggaran program asuransi usaha tani padi Pemkab Karawang ini terus meningkat dari tahun ke tahunnya,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, M Hanafi Chaniago, Jumat (15/3).

Hanafi menjelaskan, tahun 2018 lalu asuransi pertanian itu sudah ada. Namun, baru melindungi 20 ribu hektare. Pada 2019, ada peningkatan subsidi untuk asuransi.

Jadi, lanjut dia, luasan yang dilindunginya bertambah dari 20 ribu menjadi 40 ribu hektare. Program tersebut membutuhkan Rp1.3 miliar yang teralokasikan dari APBN dan APBD Kabupaten Karawang tahun 2019.

Pemerintah, membayarkan premi asuransinya sebesar Rp180 ribu per hektare. Dari, nilai premi itu ada subsidi dari pemerintah pusat, sebesar 80 persen atau Rp144 ribu. Sedangkan, sisanya subsidi dari daerah, melalui APBD kabupaten.

Keuntungan yang diterima petani, lanjut dia, setiap sawah yang terdampak bencana atau serangan hama, akan mendapat ganti rugi sebesar Rp6 juta per hektare. “Jadi, petani akan mendapat penggantian asuransi ini, jika tanaman padinya mengalami gagal tanam atau gagal panen,” ujar  Hanafi.

Ia menambahkan, terlaksananya bantuan perlindungan usaha tani tersebut berkat sinergi yang bagus antara Ditjen Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan dengan Pemkab Karawang.***

Wartawan: Teguh Purwahandaka
Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

POSDIGI Hadirkan Meterai Tempel Asli dari PERURI di Marketplace: Cegah Peredaran Meterai Palsu
Jemaah Masih di Makkah, Pos Indonesia Sudah Antar Oleh-oleh Haji Sampai Rumah
PosDigi Perkenalkan Wajah Baru Komitmen, Menjadi Perusahaan Teknologi
Pos Indonesia Dukung Permen Layanan Pos Komersial untuk Ciptakan Iklim Usaha Kondusif
IMF Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025-2026 Hanya 4,7%: Indonesia Bisa Apa?
Per 1 Mei, Harga Pertamax Series dan Dex Series Semakin Hemat! Ada Tambahan Promo My Pertamina
Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia
DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 16:29 WIB

POSDIGI Hadirkan Meterai Tempel Asli dari PERURI di Marketplace: Cegah Peredaran Meterai Palsu

Selasa, 3 Juni 2025 - 12:58 WIB

Jemaah Masih di Makkah, Pos Indonesia Sudah Antar Oleh-oleh Haji Sampai Rumah

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:46 WIB

PosDigi Perkenalkan Wajah Baru Komitmen, Menjadi Perusahaan Teknologi

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:27 WIB

Pos Indonesia Dukung Permen Layanan Pos Komersial untuk Ciptakan Iklim Usaha Kondusif

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:48 WIB

IMF Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025-2026 Hanya 4,7%: Indonesia Bisa Apa?

Berita Terbaru

OLAHRAGA

MATCHDAY PAMUNGKAS Romeny dan “Kemarahan” Jepang

Senin, 9 Jun 2025 - 12:19 WIB

OLAHRAGA

PRA-PIALA DUNIA Menatap Jepang, Menatap Teluk

Sabtu, 7 Jun 2025 - 20:27 WIB