Pemain kedua tim diikuti wasit berjejer rapi sebelum pertandingan untuk mengenang Maradona. Tapi Dapena justru duduk dan balik badan. Sikap uniknya itu membuat namanya jadi perbincangan hangat di media sosial.
DARA| SPANYOL- Sebagian besar pesepak bola kompak mengheningkan cipta sebelum laga untuk mengenang mendiang Diego Maradona yang tutup usia pada Rabu (25/11/2020).
Namun ada satu yang menolak untuk melakukannya. Dia adalah pesepak bola wanita yang bernama Paula Dapena. Hal tersebut dia lakukan saat memperkuat klub asal Spanyol Viajes Interrias FF kala berhadapan dengan Deportiva de Abegondo.
Pemain kedua tim diikuti wasit berjejer rapi sebelum pertandingan untuk mengenang Maradona. Tapi Dapena justru duduk dan balik badan. Sikap uniknya itu membuat namanya jadi perbincangan hangat di media sosial.
Tentu Dapena punya alasan khusus mengapa ogah melakukan tribut untuk Maradona. Sebab dirinya merasa Si Tangan Tuhan semasa hidupnya pernah dikaitkan dengan kasus kekerasan dan pelecehan terhadap wanita.
“Rekan satu tim saya menatap saya dan tertawa. Mereka tahu saya tidak akan melakukannya. Beberapa hari yang lalu, ada Hari Penghapusan Kekerasan Gender. Tapi gerakan mengheningkan cipta ini tidak dilakukan untuk para korban. Jadi saya saya tidak bersedia melakukannya untuk pelaku kekerasan,” kata Dapena dikutip dari Marca, Senin (30/11/2020).
“Saya menolak untuk mengheningkan cipta untuk pemerkosa, pedofilia dan pelaku kekerasan. Saya harus duduk di lapangan dan membalikkan punggung. Untuk menjadi pemain, pertama-tama harus menjadi pribadi dan memiliki nilai di luar keterampilan yang ada,” ujarnya.
Usai menolak melakukan tribut untuk Maradona, nasib apes menimpa Dapena dan kawan-kawan. Sebab tim mereka hancur lebur dibantai dengan skor mencolok 0-10 dari Deportiva de Abegondo.
Editor : Maji
Discussion about this post