Dua puluh personel SAR Batalyon B Pelopor 1 Brimob Polda Jawa Barat diterjunkan ke dua lokasi bencana yang terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Cibeber dan Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Senin (23/3/2020).
DARA | CIANJUR – Puluhan personel Brimob itu diterjunkan untuk membantu evakuasi korban dan material longsor yang terjadi di dua kecamatan tersebut, Minggu (22/3/2020).
Personel Brimob yang bermarkas di kawasan Cipanas itu, di bagi menjadi dua regu yang masing-masing beranggotakan sepuluh personel.
“Kita menerjunkan dua regu, dengan total kekuatan 20 personel. Regu pertama kita terjunkan ke wilayah Bencana di Kecamatan Bojongpicung, dan regu kedua dikirim ke lokasi bencana di Kecamatan Cibeber,” kata Danton SAR Batalyon B Pelopor 1 Brimob, Aiptu Bintang, kepada wartawan, Senin.
Bintang mengungkapkan, personel SAR yang diterjunkan itu dilengkapi dengan berbagai perlengkapan, seperti gergaji mesin. “Kita bersama masyarakat bahu membahu untuk membersihkan material longsor yang menerjang dua kawasan itu. Selain itu, kita jug mengevakuasi pohon tumbang yang menutup akses jalan di wilayah Bojongpicung,” ujarnya.
Sementara itu, bencana longsor yang terjadi di lima desa di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengakibatkan 104 rumah warga rusak dan terancam. Akibatnya 346 jiwa di wilayah itu mengungsi.
Lima desa yang terdampak bencana longsor pada Minggu (22/3/2020) dini hari itu, yakni Desa Salamnunggal, Desa Karangnunggal, Desa Cipetir, Desa Sukamanah, dan Desa Cibadak.
Camat Cibeber, Ali Akbar, mengatakan, 104 rumah yang terdampak terdiri dari 16 rumah rusak berat, 7 rumah rusak sedang, 14 rumah rusak ringan dan 64 rumah terancam. “Rumah yang rusak berat diantaranya tertimpa material longsoran. Bahkan ada beberapa rumah yang sebagian bangunannya tertimbun,” kata Ali.***
Editor: denkur