DARA|BALI – Permainan buruk ditampilkan Persib Bandung saat melawan Persebaya pada lanjutan
laga pekan ke-26 Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Sabtu (20/10/2018). Hasilnya, Maung Bandung takluk 1-4.
Absennya pemain asing seperti Ezzechiel N’Douassel, Bojan Malisic, dan Jonatan Bauman yang masih menjalani sanksi dari Komdis PSSI mungkin jadi penyebab menurunnya perporma Persib. Satu-satubya gol dicetak Febri Hariyadi pada menit ke-19. Sedangkan, empat gol kemenangan Persebaya tercipta melalui tendangan penalti Irfan Jaya pada menit ke-17, brace Fandi Eko (42′, 76′), dan Osvaldo Haay (80′).
Persebaya kini menjauh dari zona degradasi. Naik ke peringkat 12 klasemen dengan koleksi 32 poin. Sedangkan Persib turun ke peringkat kedua dengan koleksi 45 poin. Tertinggal dua angka dari PSM Makassar yang berada di puncak klasemen.
Babak pertama berjalan sedang. Gol pertama Persebaya terjadi pada menit ke-17 lewat ekseskusi penalti Irfan Jaya setelah Osvaldo Haay dilanggar kiper Persib, Muhammad Natshir, di kotak terlarang.
Namun, Persib mampu menyamakan kedudukan dua menit berselang. Memanfaatkan sepak pojok Ghozali Siregar, tandukan Febri Hariyadi meluncur deras ke gawang Persebaya.
Menjelang akhir babak pertama, Persebaya berhasil kembali unggul. Umpan tendagan bebas Ruben Sanadi dari sisi kanan diarahkan ke tiang jauh gawang Persib. Fandi Eko yang muncul dari belakang membelokkan bola ke gawang dengan kepalanya.
Skor 2-1 untuk Persebaya bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, tidak ada yang berubah dari jalannya laga. Kedua tim bermain terbuka dengan silih berganti melakukan serangan.
Pada menit ke-76, Persebaya memperlebar keunggulan lewat gol kedua Fandi Eko. Tendangan keras Fandi Eko dari luar kotak penalti melaju mulus ke gawang Persib.
Empat menit berselang, Persebaya kembali mencetak gol. Berawal dari serangan balik, Osvaldo Haay yang lolos dari jebakan offside dengan mudah menaklukkan Muhammad Natshir dengan tendangan kaki kanannya.
Skor 4-1 untuk Persebaya bertahan hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditiupkan wasit. (denkur)