Pernah Terpapar Covid, Wali Kota Bandung dan Wakilnya tidak akan Divaksin

Kamis, 14 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ID Lowker

ID Lowker

Vaksinasi di Kota Bandung dimulai hari ini, Kamis (14/1/2021), di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung, hingga April 2021 mendatang.


DARA – Sebelumnya, Pemkot Bandung juga telah menggelar simulasi vaksinasi Covid-19.

Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Wakil Wali Kota Yana Mulyana tidak akan divaksin karena pernah terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menekankan, vaksinasi di Kota Bandung ini tindak lanjut ditetapkannya Covid-19 sebagai bencana non alam.

Negara menganggap perlu adanya intervensi lain selain protokol kesehatan agar masyarakat lebih terlindungi dari wabah virus corona baru, salah satunya dengan vaksinasi.

Ahyani menjelaskan, tujuan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh rakyat Indonesia yaitu membentuk kekebalan kelompok dan menurunkan kesakitan dan kematian akibat Covid-19.

“Juga melindungi dan memerkuat sistem kesehatan secara menyeluruh serta menjaga produktivitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi,” ujarnya, di Balai Kota Bandung, Rabu kemarin (13/1/2021).

Sebagai tahap awal, orang-orang yang bakal menerima vaksin, ialah tenaga kesehatan dan penunjang di fasilitas pelayanan kesehatan.

Kemudian para pelayan publik yang rentan tertular, diantaranya anggota TNI, Polri, satuan polisi pamong praja, petugas bandara, pelabuhan, kereta api, guru, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Selanjutnya, masyarakat rentan geopasial, pelaku sosial dan ekonomi dengan pendekatan klaster sesuai dengan ketersediaan vaksin (termasuk pendekatan berbasis keluarga).

“Termasuk lansia (lanjut usia) dengan komorbid terkontrol,” ujar Ahyani.

H-1, Kota Bandung telah memersiapkan 191 fasilitas kesehatan untuk pelayanan vaksinasi dan vaksin di dinas kesehatan siap didistribusikan sesuai alokasi di fasilitas kesehatan

“Hingga saat ini sudah siap 449 vaksinator yang telah terlatih, logistik juga siap,” katanya.

Ahyani mengutarakan, setiap calon penerima vaksin yang menerima SMS vaksinasi dari Kementerian Kesehatan, diharapkan agar hadir sesuai jadwal yang telah ditentukan.

“Suntik vaksin virus corona penting untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Namun, meski sudah mendapat suntikan vaksin virus corona, protokol kesehatan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak, harus tetap dilakukan,” tegasnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Begini Komentar Kluivert dan Jay Idzes Saat Diundang Makan Presiden Prabowo
Libur Hari Raya Idul Adha, Tiket Whoosh Tembus 16 Ribu hingga Sabtu Sore
Polres Garut Kembali Ungkap Kasus Peredaran Tembakau Sintetis, Seorang Oknum Mahasiswa Diamankan
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas: Dana Haji Sebaiknya Tetap Dikelola BPKH
Tera Ulang Timbangan Pasar Batujajar Belum Maksimal, UPT Metrologi akan Kembali Lagi
Ribut-Ribut Tablet Rp1 Miliar Dewan Bandung Barat, Partai Gelora Beri Pesan Menohok
Ada atau Tidak Ada Lomba, Pemkab Bandung Barat Tetap Laksanakan P2WKSS
KDM Resmi Terapkan E-Budgeting dan E-Voting di Desa
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 18:25 WIB

Begini Komentar Kluivert dan Jay Idzes Saat Diundang Makan Presiden Prabowo

Sabtu, 7 Juni 2025 - 18:09 WIB

Libur Hari Raya Idul Adha, Tiket Whoosh Tembus 16 Ribu hingga Sabtu Sore

Jumat, 6 Juni 2025 - 11:09 WIB

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas: Dana Haji Sebaiknya Tetap Dikelola BPKH

Kamis, 5 Juni 2025 - 20:00 WIB

Tera Ulang Timbangan Pasar Batujajar Belum Maksimal, UPT Metrologi akan Kembali Lagi

Rabu, 4 Juni 2025 - 19:13 WIB

Ribut-Ribut Tablet Rp1 Miliar Dewan Bandung Barat, Partai Gelora Beri Pesan Menohok

Berita Terbaru

OLAHRAGA

MATCHDAY PAMUNGKAS Romeny dan “Kemarahan” Jepang

Senin, 9 Jun 2025 - 12:19 WIB

OLAHRAGA

PRA-PIALA DUNIA Menatap Jepang, Menatap Teluk

Sabtu, 7 Jun 2025 - 20:27 WIB