Perkuat Keamanan Siber, Menkominfo Dorong PSE Siapkan Tiga Langkah

Kamis, 27 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kominfo

Foto: Kominfo

Keamanan siber saat ini menjadi bagian penting dalam kedaulatan digital setiap negara. Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menyatakan salah satu kunci memperkuat ketahanan siber dengan mengurangi terjadinya kebocoran data dari dalam Penyelenggara Sistem Elekronik (PSE).


DARA | “Sistem cybersecurity sangat luas, termasuk resiliensi dan sovereignty satu bangsa, dalam hal ini Republik Indonesia. Jadi, harus ada upaya untuk memastikan keamanan sibernya terjaga dengan baik. Itu juga sudah diatur di dalam Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP), PSE harus mempunyai Data Protection Officer (DPO),” tuturnya dalam Indonesia Cybersecurity Conference 2022: Building Cyber Resiliency for the Border-less Organisation, di Hotel Langham, Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022).

Menteri Johnny menyatakan ada tiga hal yang perlu dilakukan PSE agar bisa memperkuat ketahanan sistem keamanan siber.

“Teknologi enkripsi, tersedianya talenta digital dan cybersecurity digital talent-nya di semua PSE. Karena kebocoran bisa berasal dari dalam bukan dari luar,” tandasnya.

Menkominfo menekankan dalam pengembangan ekonomi digital, keamanan siber menjadi bagian penting dalam menjaga kedaulatan digital suatu bangsa.

“Saya ingin mengingatkan kepada seluruh penyelenggara SE baik privat maupun publik, domestik mapun global untuk memperhatikan daya tahan terhadap serangan siber di upstream (jaringan/network), pastikan juga di seluruh end point-nya mempunyai daya tahan yang cukup terhadap serangan-serangan siber. Saya minta dengan hormat,” ujarnya.

Menurut Menteri Johnny, penjagaan keamanan siber yang memadai harus menjadi perhatian bersama seluruh pihak. Bahkan, ketika serangan siber meningkat, Kementerian Kominfo bersama dengan Badan Sandi dan Siber Negara, serta semua perangkat yang dimiliki pemerintah terus berkolaborasi.

“Kami semua mendukung BSSN, tetapi BSSN sebagai regulator dan yang akan melakukan monitoring terhadap seluruh daya tahan dan sistem siber kita, perlu didukung oleh kemampuan PSE yang mempunyai sistem dengan siber security yang resilient,” jelasnya.

Dalam acara tersebut, Menkominfo mengajak segenap insan digital Indonesia mengambil bagian dalam memanfaatkan ekonomi digital Indonesia yang terus berkembang.

“Jika tidak, maka potensi ekonomi digitalnya yang besar akan terbang melayang, hilang dengan sendirinya. Saya memberikan dukungan juga selalu mengikuti perkembangan. Saya percaya, segenap insan-insan digital Indonesia mengambil bagian dalam memanfaatkan digital economy khususnya di Indonesia yang terus berkembang,” katanya.(Kominfo)

Editor: denkur

Berita Terkait

Gubernur Jakarta Pramono Anung Dukung Liga Jakarta U-17, Diapresiasi Ketua Umum PWI
Kebebasan Pers dan Integritas Lokal SMSI Meriahkan World Press Freedom Day di TIM Jakarta
Presiden Prabowo: Pekerja Kekuatan Utama Penggerak Ekonomi Nasional
Pt PosIndo Lepas Tim Kargo Haji 2025
Presiden Prabowo Minta Program Sekolah Rakyat Tepat sasaran
APJI Tegaskan Peran Strategis Jasa Boga dalam Ketahanan Pangan Nasional
Kerjasama PWI – BTN Diteken, Tahap Pertama 100 Unit Rumah Bakal Diserahkan Untuk Wartawan di Jabodetabek
Menag Imbau Jemaah tidak Maksa ke Arab Saudi Tanpa Visa Haji
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 4 Mei 2025 - 17:45 WIB

Gubernur Jakarta Pramono Anung Dukung Liga Jakarta U-17, Diapresiasi Ketua Umum PWI

Sabtu, 3 Mei 2025 - 16:34 WIB

Kebebasan Pers dan Integritas Lokal SMSI Meriahkan World Press Freedom Day di TIM Jakarta

Jumat, 2 Mei 2025 - 10:36 WIB

Presiden Prabowo: Pekerja Kekuatan Utama Penggerak Ekonomi Nasional

Kamis, 1 Mei 2025 - 19:20 WIB

Pt PosIndo Lepas Tim Kargo Haji 2025

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:55 WIB

Presiden Prabowo Minta Program Sekolah Rakyat Tepat sasaran

Berita Terbaru

HUKRIM

Laka Lantas di Kadungora Garut, Dua Orang Luka

Selasa, 6 Mei 2025 - 19:03 WIB

CATATAN

TITIK GENTING GAZA “Negosisi Posisional” Israel-Hamas

Selasa, 6 Mei 2025 - 18:49 WIB