Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba di Jawa Barat Paling Tinggi

Selasa, 13 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: HelloSehat

ILUSTRASI. Foto: HelloSehat

DARA | CIANJUR – Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Jawa Barat dianggap paling tinggi dalam skala nasional. Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan, saat ini prevalensi peredaran dan penyalahgunaan narkoba berada pada angka 3-5 persen.

Kepala BNN Republik Indonesia, Komjen Heru Winarko, mengatakan, angka tersebut merupakan prevalensi pada remaja yang berada di Jawa Barat. Ia menyebutkan, target yang diincar pengedar sampai saat ini adalah kalangan muda.

“Kondisi yang ada sangat berbahaya. Jangan sampai bonus demografi kita hilang karena narkoba ini,” ujar Heru, seusai kegiatan Deklarasi Anti Narkoba di Gedung Assakinah, Cianjur, Selasa (13/8/2019).

Foto: dara.co.id/Purwanda

 

Karena itu, lanjut Heru, BNN memfokuskan diri lebih mengawasi wilayah Jawa Barat. Apalagi di daerah ini banyak wilayah yang berdekatan dengan kota Jakarta dan kawasan pelabuhan serta perairan yang memudahkan transportasi laut.

“Seperti penyangga ibukota, Cirebon, hingga Sukabumi perlu diperhatikan karena memiliki jalur masuk narkoba. Maka dari itu, BNN bekerjasama dengan Angkatan Laut dan beacukai untuk mencegah terjadinya peredaran di lokasi-lokasi vital,” katanya.

Apalagi, tercatat hingga sekarang jaringan internasional banyak mengedarkan narkotika melalui jalur darat maupun laut. Ia mengatakan, jaringan tersebut banyak mengedarkan sabu dan ganja.

“Jabar juga perlu diperhatikan karena 20 persen penduduk Indonesia ada di provinsi tersebut. Tidak heran jika Jabar menjadi provinsi terpadat di Indonesia. Dengan begitu, jika peredaran dan penyalahgunaan narkotika bisa dibersihkan atau diturunkan, maka secara tidak langsung angka skala nasional pun bisa berkurang,” ujarnya.

Ke depannya, lanjut Heru, akan menjadi sangat penting agar semua masyarakat bahu membahu mencegah peredaran narkoba. Heru mengimbau, agar dilakukan tangkap tangan jika ada kegiatan penyalahgunaan narkoba.

Seluruh pihak bisa menyerahkan penyalahguna narkoba tersebut kepada BNN atau kepolisian untuk diproses lebih lanjut. “Upaya yang dimulai dari desa itu bisa menurunkan prevalensi yang sudah ada sekitar 2 persen. Kami ingin Jabar bisa dikendalikan,” katanya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Cirebon dan Kuningan Bersatu Hadapi Ancaman Bencana di Musim Hujan
Sekda Cirebon Dorong Kesehatan Masyarakat Melalui Bakti Sosial dan Pengabdian
Razia Premanisme, Polres Garut Amankan 67 Orang
Sejumlah Rencana Strategis Helmi Budiman untuk Turunkan angka Pengangguran di Garut
Blusukan ke Pasar Wanaraja, Helmi Budiman Disambut Antusias Warga dan Pedagang
Ingatkan Kepedulian Sosial, Lapas Garut Peringati Maulid Nabi Muhamad SAW 1446 H Bersama 100 Yatim dan Dhuafa
Cekungan Bandung Darurat Sampah, Bencana Luara Biasa Jadi Ancaman
Komitmen Helmi Budiman, Tandatangi Fakta Integritas Siap Jalankan Enam Poin Tuntutan Masyarakat dan Ulama Garut (MUGART)
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 21:13 WIB

Cirebon dan Kuningan Bersatu Hadapi Ancaman Bencana di Musim Hujan

Minggu, 6 Oktober 2024 - 21:09 WIB

Sekda Cirebon Dorong Kesehatan Masyarakat Melalui Bakti Sosial dan Pengabdian

Minggu, 6 Oktober 2024 - 20:58 WIB

Razia Premanisme, Polres Garut Amankan 67 Orang

Minggu, 6 Oktober 2024 - 20:46 WIB

Sejumlah Rencana Strategis Helmi Budiman untuk Turunkan angka Pengangguran di Garut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 21:06 WIB

Blusukan ke Pasar Wanaraja, Helmi Budiman Disambut Antusias Warga dan Pedagang

Berita Terbaru

Personel Polres Garut melakukan razia premanisme di kawasan perkotaan Garut, Minggu (6/10/2024)(Foto: Istimewa)

JABAR

Razia Premanisme, Polres Garut Amankan 67 Orang

Minggu, 6 Okt 2024 - 20:58 WIB

Ketua PDK Kosgoro 1957 Jawa Barat Aria Girinaya (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Kosgoro 1957 Sosialisasikan Coblos Nomor 4 di Jabar dan Kota Bandung

Minggu, 6 Okt 2024 - 20:41 WIB