Perceraian di Jawa Barat Tembus 90 Ribu Kasus, Butuh Perbaikan Kondisi Keluarga

Rabu, 25 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Ketua Sekolah Perempuan Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin bersama Sekda Jabar Herman Suryatman menghadiri Wisuda Sekolah Perempuan Jawa Barat Tahun 2024 di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (24/12/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)

Ketua Sekolah Perempuan Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin bersama Sekda Jabar Herman Suryatman menghadiri Wisuda Sekolah Perempuan Jawa Barat Tahun 2024 di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (24/12/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)

“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memperbaiki kondisi keluarga di Jawa Barat,” ujarnya.

DARA| Sebanyak 15.000 perempuan dari berbagai daerah di Jawa Barat resmi diwisuda dalam acara Wisuda Sekolah Perempuan Jawa Barat Tahun 2024 di Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (24/12/2024).

Peserta wisuda ada yang hadir di lokasi maupun yang mengikuti secara online. Acara ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Ibu Ke-96 Tingkat Provinsi Jabar.

Ketua Sekolah Perempuan Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin, bersama Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman hadir memberikan apresiasi kepada para wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan program pemberdayaan perempuan ini.

Dalam sambutannya, Herman menyampaikan perempuan memiliki peran sentral sebagai pilar utama untuk bangsa, keluarga, dan masyarakat.

“Tanpa Ibu-ibu tidak mungkin Jawa Barat dan Republik ini akan maju. Perempuan harus hadir 1×24 jam di tengah-tengah keluarga karena keluarga yang hebat berawal dari Ibu-ibu yang hebat,” ungkapnya.

Herman menegaskan pula Pemda Provinsi Jawa Barat berkomitmen mendukung penguatan kapasitas perempuan di 27 kabupaten/kota.

“Kami ingin perempuan Jawa Barat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Jika Ibu-ibu bergerak, maka semua akan ikut bergerak,” tambahnya.

Herman juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi Jabar, salah satunya angka perceraian yang mencapai 90.000 kasus pada 2023.

“Dari angka tersebut, 70.000 gugat cerai. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memperbaiki kondisi keluarga di Jawa Barat,” ujarnya.

Para wisudawati diharapkan dapat menjadi agen perubahan di masyarakat, memberikan edukasi, dan membantu memperkuat keutuhan keluarga di Jabar.

Ia menambahkan, Indonesia Emas tidak akan tercapai tanpa perjuangan dan Jawa Barat harus menjadi pionir.

“Itu dimulai dari keluarga-keluarga yang hebat, yang dipimpin Ibu-ibu yang hebat,” ujarnya.

Herman juga berharap dari wisuda Sekolah Perempuan Jawa Barat ini dapat memotivasi perempuan di Jabar untuk terus berkontribusi dalam pembangunan dan menjadi inspirasi bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Waspada Penipuan Mencatut Program Jabar Digital Academy, Begini Penjelasan Kadiskominfo
Cek Disini, Jadwal Pertandingan Mandiri U-20 Challenge Series 2025
Kabupaten Cirebon Dorong Swasembada Pangan: Tanam Jagung Serentak di 1 Juta Hektare
Pesantren Kilat Polresta Cirebon, Langkah Nyata Mencegah Aksi Tawuran
Polres Garut Gelar Launching Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar
Isu Penculikan Anak di Garut Bikin Resah Orangtua, Cek Fakta Ternyata Hoaks
Update Indonesia Idol XIII: Angie Memukau, Rafi Durman Pulang
Tatacipta Dirgantara Rektor ITB, Bey : I’m Very Proud Of You, Pokona Mah
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:36 WIB

Waspada Penipuan Mencatut Program Jabar Digital Academy, Begini Penjelasan Kadiskominfo

Rabu, 22 Januari 2025 - 11:13 WIB

Cek Disini, Jadwal Pertandingan Mandiri U-20 Challenge Series 2025

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:45 WIB

Kabupaten Cirebon Dorong Swasembada Pangan: Tanam Jagung Serentak di 1 Juta Hektare

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:59 WIB

Pesantren Kilat Polresta Cirebon, Langkah Nyata Mencegah Aksi Tawuran

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:28 WIB

Isu Penculikan Anak di Garut Bikin Resah Orangtua, Cek Fakta Ternyata Hoaks

Berita Terbaru