Penyusunan RPJPD 2025 – 2045 Jadi Pertaruhan Jabar, Ini Alasannya

Selasa, 23 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Sekteraris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Herman Suryatman menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Pemprov Jabar dalam Rangka Penyusunan RPJPD Tahun 2025 - 2045 dan RKPD Tahun 2025. (Foto: admin jabar)

Sekteraris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Herman Suryatman menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Pemprov Jabar dalam Rangka Penyusunan RPJPD Tahun 2025 - 2045 dan RKPD Tahun 2025. (Foto: admin jabar)

“Starting pointnya adalah perencanaan pembangunan, karena itu kita harus sukses berencana, berarti kita merencanakan untuk sukses,” cetus Herman.

DARA| Sekda Jabar Herman Suryatman mengatakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJPD 2025 – 2045 merupakan fase kritis dan jadi pertaruhan Jabar karena ada bonus demografi.

“Tekad kita sebagaimana visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025 – 2045, Jabar menjadi provinsi termaju, tentu harus berkorelasi, harus bersinergi dengan skenario nasional yang sudah didesain,” ujar Herman Suryatman pada acara Musrenbang 2024, di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Senin (22/4/2024).

Musrenbang tahun ini juga spesial karena dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN RB) Abdullah Azwar Anas.

Herman mengatakan, Pemdaprov Jabar akan menjadi yang terdepan dalam perencanaan pembangunan, sampai tahap berikutnya yakni pengorganisasian, eksekusi, sampai monitoring dan evaluasi.

“Starting pointnya adalah perencanaan pembangunan, karena itu kita harus sukses berencana, berarti kita merencanakan untuk sukses,” cetus Herman.

Herman mengatakan Pemdaprov Jabar saat ini diminta Menteri PAN RB untuk menjadi role model dalam menjalankan reformasi birokrasi.

“Faktanya reformasi birokrasi Jabar adalah salah satu yang terbaik di tingkat nasional, ini tentu harus kita jaga, harus kita pertahankan dan paling substansial adalah bagaimana berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat,” katanya.

“Bukan hanya indeksnya saja yang tinggi, yang paling penting reformasi birokrasi ini memberi efek berdampak pada peningkatan kesejahteraan, salah satunya mengurangi pengangguran,” tambahnya.

Menurutnya, angka pengangguran Jabar saat ini 7,4 persen dan Indeks Ratio Gini di angka 0,42 persen. Herman berharap angka tersebut dapat diturunkan.

“Harapannya kita bisa turunkan secara signifikan, kita akan turunkan sehingga Jawa Barat menjadi provinsi termaju,” tutupnya.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

PJ Bupati Cirebon Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Difabel di Hari Disabilitas Internasional
Hari Bakti PU ke-79, Pemkab Cirebon Fokus Perbaikan Infrastruktur Demi Masa Depan Lebih Baik
Puluhan Penyandang Disabilitas di Garut Peroleh Bantuan Kaki Palsu
Pj Bupati Garut Buka Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Jawa Barat 2024
Bey Machmudin Sebut ASN Jabar Sukses Jaga Netralitas Selama Pilkada Serentak
HUT ke 79 Pekerjaan Umum, Begini Amanat Sekda Kabupaten Sukabumi
Catat Tanggalnya! KAMP Garut Gelar ‘Pasanggiri Mojang-Jajaka’ Jawa Barat Kategori Anak
Hari AIDS Sedunia, Bupati Sukabumi Minta Edukasi ke Masyarakat Terus Ditingkatkan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 07:34 WIB

PJ Bupati Cirebon Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Difabel di Hari Disabilitas Internasional

Rabu, 4 Desember 2024 - 07:31 WIB

Hari Bakti PU ke-79, Pemkab Cirebon Fokus Perbaikan Infrastruktur Demi Masa Depan Lebih Baik

Rabu, 4 Desember 2024 - 07:23 WIB

Pj Bupati Garut Buka Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Jawa Barat 2024

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:10 WIB

Bey Machmudin Sebut ASN Jabar Sukses Jaga Netralitas Selama Pilkada Serentak

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:32 WIB

HUT ke 79 Pekerjaan Umum, Begini Amanat Sekda Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru