Minggu, 14 Agustus, 2022
dara.co.id
  • HOME
  • NEWS
    • MANCANEGARA
    • JABAR
    • BANDUNG UPDATE
    • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • WANITA
    • TIPS
    • BUSANA
    • KULINER
  • HIKMAH
    • JUMAT BAROKAH
    • KAJIAN
    • TAREH
    • MUTIARA HADIST
  • EDUKASI
    • SEKOLAH
    • EKSKUL
    • DISDIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • HIBURAN
    • MUSIK
    • PARIWISATA
    • FILM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • MANCANEGARA
    • JABAR
    • BANDUNG UPDATE
    • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • WANITA
    • TIPS
    • BUSANA
    • KULINER
  • HIKMAH
    • JUMAT BAROKAH
    • KAJIAN
    • TAREH
    • MUTIARA HADIST
  • EDUKASI
    • SEKOLAH
    • EKSKUL
    • DISDIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • HIBURAN
    • MUSIK
    • PARIWISATA
    • FILM
No Result
View All Result
dara.co.id

Pengakuan Aulia Kesuma: Santet, Tembak, Lalu Dibakar

mm Wartawan Denny Kurniadi
30 Agustus 2019
HUKRIM
0
Foto: tribunnews

Foto: tribunnews

DARA | BANDUNG – Aulia Kesuma (45) adalah seorang ibu rumah tangga yang kini jadi tersangka kasus pembunuhan suami dan anak tirinya. Kepada penyidik ia menceritakan kronologisnya mulai dari perencanaan, eksekusi hingga motifnya.

Pernikahan Aulia Kesuma dengan korban, Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili (54) sudah sembilan tahun. Namun, belakangan Aulia terlilit utang ke bank sebesar Rp10 miliar. Aulia kalap dan tak tahu lagi bagaimana cara melunasi utangnya itu.

BACA JUGA

Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto saat memberikan keterangan pers pengungkapan kasus TPPU. (Foto: PMJ News/Polri TV)

Polri Jelaskan Sebelum Ditembak, Brigadir J Masuk ke Rumah Dipanggil Ferdy Sambo

13 Agustus 2022
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi. (Foto: PMJ News/ Fajar)

Polisi Hentikan Penyidikan Dua Laporan dalam Kasus Kematian Brigadir J, Begini Penjelasannya

13 Agustus 2022

Suatu saat Aulia menemukan ide, meskipun ia tahu ide itu jahat. Namun, Aulia sudah gelap mata mati hati. Ia tak berpikir dosa dan resikonya, yang ada dalam pikirannya bisa mengusasi harta suaminya lalu dijual untuk melunasi utangnya yang selangit itu.

Ide Aulia adalah membunuh suaminya yaitu Pupung, lalu anak tirinya yaitu Dana. Ide itu muncul setelah permintaannya agar menjual rumah ditolak Pupung. Aulia kesal dan segera mencari orang pintar untuk meluluhkan hati Pupung agar menurut apa yang ia katakan, termasuk menjual rumah itu.

Aulia datang ke seorang paranormal untuk meluluhkan hati Pupung. Namun, setelah sekian lama menunggu, nampaknya tidak mempan. Pupung tetap menolak kemauan Aulia. Akhirnya, Aulia datang lagi ke paranormal itu dengan maksud minta disantet saja Pupung itu. Namun, niat itu dibatalkan dan berubah pikiran. Pupung ditembak saja.

Aulia kemudian mengontak Rodi, suami mantan pembantunya.”Aulia mengirimkan uang bertahap sebesar Rp 40 juta, Rp 25 juta, Rp 15 juta dan Rp 10 juta. Uang itu disebut pelaku Rodi untuk membuat senjata api rakitan dan peluru. Setelah ditembak, mayat korban akan dibuang. Namun rencana itu gagal dilakukan karena menurut pelaku terlalu riskan dan mudah terendus petugas,” demikian keterangan Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi.

Berikut pengakuan Aulia selanjutnya, dikutip dari detikcom, Jumat (30/8/2019).

Aulia akhirnya mengambil jalan pintas dengan menyewa eksekutor. Aulia menjanjikan bayaran Rp 500 juta. Tiga eksekutor melalui perantara Rodi datang ke Jakarta pada 22 Agustus 2019. Pada hari itu, Aulia bersama anak kandungnya, Geovanni Kelvin, yang juga jadi tersangka, bertemu dengan para eksekutor. Mereka membahas soal skenario membunuh Pupung dan Dana.

“Tersangka AK (Aulia Kesuma) menyampaikan keinginannya menghabisi nyawa suami dan anak tirinya karena dipicu sakit hati kepada korban,” kata Nasriadi.

Keesokan harinya atau pada Jumat 23 Agustus, aksi pembunuhan itu dilaksanakan di rumah korban, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Namun dari empat pembunuh bayaran yang disewa, hanya dua orang yang melakoni. Satu orang berinisial AL disebut kesurupan dan perlu dijaga oleh eksekutor lainnya yaitu RD. Sehingga hanya Sugeng dan Agus yang turun tangan mengeksekusi mati ayah-anak tersebut.

Aulia merencanakan membuat Pupung dan Dana tak berdaya dengan memberikan jus jeruk bercampur bahan kimia. Sewaktu Pupung terkapar, eksekutor membekapnya menggunakan handuk hingga tak bernyawa.

Lalu giliran Dana, waktu itu Sabtu 24 Agustus dini hari. Sama seperti ayahnya, Dana juga meminum jus tersebut.

Lantaran tak langsung beraksi, Dana dicekoki miras oleh Kelvin. Dalam kondisi itu, Dana diserang eksekutor yang masuk ke kamarnya. Dana sempat melawan hingga akhirnya dianiaya oleh eksekutor.

“Karena panik, para pelaku mengikat korban, lalu dipukuli bergantian oleh para pelaku hingga korban dicekik hingga tewas,” ucap Nasriadi.

Mayat Pupung dan Dana dikumpulkan di garasi. Untuk menghilangkan jejak pembunuhan, Aulia menyusun skenario yaitu membuat seolah-olah rumahnya kebakaran.

Salah satu eksekutor, merakit obat nyamuk berbentuk spiral yang diujungnya dipasang korek. Kelvin melumuri bagian garasi menggunakan bensin sepeda motor.

Rupanya hanya kamar Dana yang terbakar. Aulia dan Kelvin bergegas membawa dua mayat itu ke Sukabumi, Jawa Barat, Minggu 25 Agustus.

Di kawasan Cidahu, Sukabumi, Aulia menyuruh Kelvin membakar mobil berisi mayat Pupung dan Dana. Polres Sukabumi menyelidiki mobil terbakar yang di dalamnya ada dua mayat. Polisi memastikan dua jasad itu korban pembunuhan.

Lalu pada Senin 26 Agustus, polisi menangkap Aulia di Jakarta Selatan. Dua eksekutor pun diringkus polisi. Kasus pembunuhan keji ini dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.***

Editor: denkur/Sumber: detikcom

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Surat elektronik

Terkait

Tags: Aulia KesumaBakarSantetTembak
Previous Post

Mandalanusa dan Jokograd Nama Ibu Kota Baru Usulan Warga Net

Next Post

Jokowi Kehilangan Sertifikat Tanah di Solo

Related Posts

Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto saat memberikan keterangan pers pengungkapan kasus TPPU. (Foto: PMJ News/Polri TV)
HEADLINE

Polri Jelaskan Sebelum Ditembak, Brigadir J Masuk ke Rumah Dipanggil Ferdy Sambo

13 Agustus 2022
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi. (Foto: PMJ News/ Fajar)
HEADLINE

Polisi Hentikan Penyidikan Dua Laporan dalam Kasus Kematian Brigadir J, Begini Penjelasannya

13 Agustus 2022
Irjen Pol Fredi Sambo akhirnya ditetapkan sebagai tersangka  dalam  kasus meninggalnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. (Foto: Ist)
HEADLINE

Irjen Pol Fredi Sambo Jadi Tersangka, Motifnya Masih Didalami

9 Agustus 2022
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono menggelar perkara kasus pengeroyokan wartawan di Kramat Jati. (Foto: PMJ News)
HUKRIM

Terungkap, Begini Motif Pengeroyokan Seorang Wartawan Hingga Tewas

1 Agustus 2022
HUKRIM

JPU Tuntut HBS Lima Tahun Penjara

28 Juli 2022
Ilustrasi ((Foto: mkaragoz/Thinkstock)
HEADLINE

Begini Pesan Haru Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Meninggal Dunia

28 Juli 2022
Next Post
Pengumuman sertifikat Jokowi yang hilang di media massa lokal. (Foto: detikcom)

Jokowi Kehilangan Sertifikat Tanah di Solo

Discussion about this post

IKLAN
dara.co.id

Kehadiran dara.co.id (daulatrakyat), sebagai media pers yang sudah terverifikasi administrasi & faktual oleh dewan pers, mencoba memberikan pilihan atas kebutuhan informasi pembaca dari berbagai aspek. Aspek ekonomi, politik, traveling, seni budaya, bahkan berita atau informasi yang bersifat layanan publik dari mitra dara.co.id

ARSIP PERBULAN

  • Agustus 2022 (197)
  • Juli 2022 (520)
  • Juni 2022 (647)
  • Mei 2022 (571)
  • April 2022 (699)
  • Maret 2022 (566)
  • Februari 2022 (613)
  • Januari 2022 (815)
  • Desember 2021 (746)
  • November 2021 (583)
  • Oktober 2021 (656)
  • September 2021 (814)
  • Agustus 2021 (576)
  • Juli 2021 (663)
  • Juni 2021 (808)
  • Mei 2021 (648)
  • April 2021 (596)
  • Maret 2021 (678)
  • Februari 2021 (661)
  • Januari 2021 (700)
  • Desember 2020 (760)
  • November 2020 (818)
  • Oktober 2020 (778)
  • September 2020 (782)
  • Agustus 2020 (740)
  • Juli 2020 (952)
  • Juni 2020 (1024)
  • Mei 2020 (856)
  • April 2020 (1020)
  • Maret 2020 (1250)
  • Februari 2020 (1061)
  • Januari 2020 (485)
  • Desember 2019 (645)
  • November 2019 (633)
  • Oktober 2019 (646)
  • September 2019 (685)
  • Agustus 2019 (752)
  • Juli 2019 (681)
  • Juni 2019 (517)
  • Mei 2019 (607)
  • April 2019 (647)
  • Maret 2019 (635)
  • Februari 2019 (682)
  • Januari 2019 (681)
  • Desember 2018 (391)
  • November 2018 (406)
  • Oktober 2018 (104)

Berita Top Hari Ini

  • Acara Silaturahmi Wajit Ambyar, Ini Sejumlah Tokoh yang Hadir
    Acara Silaturahmi Wajit Ambyar, Ini Sejumlah Tokoh yang Hadir
  • Inilah Lirik Lagu Serigala Berbulu Domba, Rita Sugiarto
    Inilah Lirik Lagu Serigala Berbulu Domba, Rita Sugiarto
  • Pangkat Siapa yang Lebih Tinggi Brigadir J atau Bharada E ?, Simak Jenjang Kepangkatan di Tubuh Polri
    Pangkat Siapa yang Lebih Tinggi Brigadir J atau Bharada E ?, Simak Jenjang Kepangkatan di Tubuh Polri
  • Asyik Main Bola Disambar Petir, Edi Tewas
    Asyik Main Bola Disambar Petir, Edi Tewas
  • HP Ganti LCD, Ini Kelemahannya yang Wajib Anda Waspadai
    HP Ganti LCD, Ini Kelemahannya yang Wajib Anda Waspadai
  • Nongol di Peresmian Situ Ciburuy, Irfan Hakim Bikin Greget Emak-Emak
    Nongol di Peresmian Situ Ciburuy, Irfan Hakim Bikin Greget Emak-Emak
  • Ini Head to head dan Prakiraan Susunan Pemain Persib Bandung Vs PSIS Semarang
    Ini Head to head dan Prakiraan Susunan Pemain Persib Bandung Vs PSIS Semarang
  • MANAGEMENT
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • Terms & Conditions

© 2022 dara.co.id

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • MANCANEGARA
    • JABAR
    • BANDUNG UPDATE
    • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • WANITA
    • TIPS
    • BUSANA
    • KULINER
  • HIKMAH
    • JUMAT BAROKAH
    • KAJIAN
    • TAREH
    • MUTIARA HADIST
  • EDUKASI
    • SEKOLAH
    • EKSKUL
    • DISDIK
  • EKONOMI
  • HUKRIM
  • HIBURAN
    • MUSIK
    • PARIWISATA
    • FILM

© 2022 dara.co.id