PENEMBAKAN WASHINGTON Palestina di Gerbang Pengakuan

Jumat, 23 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

OLEH: Sabpri Piliang
WARTAWAN SENIOR

ELIAS RODRIGUEZ bukan orang Palestina! Bukan keturunan Arab! Bukan juga dari negara yang penduduknya mayoritas Muslim!
Tidak ada kecurigaan FBI, atau petugas keamanan. Sehingga Rodriguez bebas mondar-mandir. Wajah dan geraknya tidak meyakinkan komunitas Yahudi AS (Washington), bahwa dia akan melakukan tindakan kriminal!
“Bebaskan Palestina”! Santai! Setelah menembak sepasang muda Yahudi (Staf Kedubes Israel di AS), Rodriguez masuk ke ruang petugas FBI, yang hanya beberapa langkah dari TKP. Elias Rodriguez menyerahkan diri.
Presiden Israel sontak bereaksi dan terkejut. “Pemandangan Washington semalam (Rabu malam) membuat hatinya hancur. Dua staf muda kedutaan kami” (Yaron Lischinsky & Sarah Milgrim). Begitu juga Presiden AS Donald Trump merasa terkejut!
Hari-hari ini, esok, lusa! Adalah hari-hari yang “berbeda” bagi Pemerintahan PM Benyamin Netanyahu. “Bulan Madu” persahabatan yang berlangsung selama lebih dari 75 tahun (sejak Israel merdeka 1948) dengan Eropa.
Rasanya akan berada di titik “narrow margin”. ‘Gong’Pembicaraan mengenai pengakuan negara Palestina oleh Barat (utamanya Inggris dan Perancis), dimulai!
Bagi Israel. Di tengah ‘case’ penembakan Elias Rodriguez, dan pembicaraan antar-Menlu Eropa besok (Jumat, 23/5) soal pengakuan kemerdekaan Palestina. Adalah kekalahan telak di sisi “close friend” klasik, dan diplomasi.
Apa yang dilakukan Rodriguez, telah menggeser asumsi kemunculan terorisme. Teror yang dilakukan Rodriguez, Sesungguhnya lahir dari tindakan ‘teror’, dan ketidakadilan Gaza.
Hamas memang “bersalah” dari sisi tindakan yang menewaskan 1.200 penduduk Israel. Maka, ketika Israel membalas hingga menghancurkan Gaza, negara-negara Barat, diam! Seolah merestui! Pembalasan biasa! “Aksi minus reaksi”!
Namun, ketika Israel menjadikan “kelaparan sebagai “senjata perang”, di situlah Israel “kejeblos”. Tidak ada, dan tidak akan pernah Perancis (apalagi Inggris) mendukung pengakuan (kemerdekaan Palestina). Dalam situasi tindakan balasan terukur.
Gerbang pengakuan negara Palestina oleh sekutu “kental” Israel. Sudah di “ambang pintu”. Mungkin Donald Trump tidak! Atau belum!
Ada baiknya menyimak satu statemen seorang diplomat Arab di London (Inggris). Seperti di kutip “The Guardian”, Rabu (21/5).
“Jika Anda bertanya Minggu lalu. Apakah akan ada pengakuan lebih luas oleh negara-negara Barat terhadap Palestina? Saya akan mengatakan tidak! Tapi sekarang? Saya tak yakin”.
Norwegia, Swedia, Spanyol, Slovenia, yang merupakan empat dari 32 negara fakta militer Barat (NATO). Telah mengakui Palestina. Plus Irlandia.
Merupakan kerugian besar bagi Israel, bila statemen diplomat Arab tadi, menggiring pengakuan negara-negara NATO lainnya. Itu bisa terjadi, bila Israel tidak “mengerem” diri, yang menyebabkan rasa kemanusiaan Eropa “tersinggung”.
Indikator ke arah sana, sudah jelas terlihat. Tiga menteri (Kabinet Inggris) yang bertanggung jawab atas ekspor senjata ke Israel. Telah dipanggil oleh komite Parlemen Inggris.
Padahal sebelumnya, Pemerintahan Inggris sudah menyetujui lisensi untuk peralatan militer senilai £127,6 juta Pound Sterling ke Israel.
Kematian dan sasaran sipil Palestina oleh Israel, menghentak dunia. Pembelaan dan pembiaran tindakan berlebihan Israel, sudah sampai pada titik keji! Barat, dan Uni Eropa nampaknya sudah berada di “garis malu”.
Yang paling mungkin, campur tangan Barat (mungkin juga AS). Melengserkan PM Benyamin Netanyahu. Netanyahu ibarat buah yang “terlalu masak” di dalam kulkas Uni Eropa. “Image” genosida seolah-olah terjadi karena “restu Barat”.
Barat ingin “cuci tangan”! Bila tidak, kredibilitas mereka akan menjadi sejarah dunia yang dicatat lewat “tinta darah”.
Rodriguez, Lischinsky, dan Milgrim adalah korban ketidakadilan Gaza!

Berita Terkait

ANCAMAN KRISIS GLOBAL Eskalasi Israel-Iran Makin Dalam
Menjadi KDM: Fenomena Imitasi Gaya Kepemimpinan di Jawa Barat
BENCANA GAZA “Nekropolitik” dan “De-Humanisasi”
INKLUSIFITAS GENOSIDA Dunia “Menimba” Aib Gaza
PEMBLOKADEAN ISRAEL Inggris dan Perancis Merasa “Jijik”
ABNORMAL GAZA Israel, dan Dunia tanpa “Polisi”!
PERUNDINGAN PALSU “Pseudosains” Rusia dan Ukraina
DIALOG RUSIA-UKRAINA Putin Permainkan Zelenskyy
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 08:02 WIB

ANCAMAN KRISIS GLOBAL Eskalasi Israel-Iran Makin Dalam

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:03 WIB

Menjadi KDM: Fenomena Imitasi Gaya Kepemimpinan di Jawa Barat

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:01 WIB

BENCANA GAZA “Nekropolitik” dan “De-Humanisasi”

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:00 WIB

INKLUSIFITAS GENOSIDA Dunia “Menimba” Aib Gaza

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:15 WIB

PENEMBAKAN WASHINGTON Palestina di Gerbang Pengakuan

Berita Terbaru

Kabid SMP beserta Kasi SMP Sapras Disdik Kab Sukabumi (Foto: Istimewa)

JABAR

Simak Nih Tahapan SPMB SMP Kabupaten Sukabumi

Senin, 16 Jun 2025 - 20:50 WIB

EKONOMI

PT Pos Indonesia Raih Penghargaan Top CSR Awards 2025

Senin, 16 Jun 2025 - 12:55 WIB

BANDUNG UPDATE

HIPMI Kota Cimahi Targetkan 20 Pengusaha Berkibar

Senin, 16 Jun 2025 - 09:59 WIB

CATATAN

ANCAMAN KRISIS GLOBAL Eskalasi Israel-Iran Makin Dalam

Senin, 16 Jun 2025 - 08:02 WIB