DARA| AMERIKA – Penembakan massal terjadi di rumah sakit di Chicago, Amerika Serikat, Senin (19/11/2018) pukul 15.30 waktu setempat. Empat orang tewas.
Dilaporkan AFP, Selasa (20/11/2018), pasien melihat seorang pria berjalan bersama seorang perempuan dari tempat parkir sebelum dia menembaknya tiga kali di bagian dada.
Saksi mata, James Gray menuturkan, ketika perempuan itu jatuh, pelaku berdiri di sampingnya dan mulai menembak. “Tidak ada pertengkaran. Mereka berdua berbicara biasa saja sebelum pria itu menembak. Persis seperti adegan di film,” ujar Gray.
Saksi mata lain, Hector Avitia mengungkapkan, pelaku berpakaian hitam dan membawa pistol beserta sejumlah magasin. Perempuan yang ditembak itu, seorang dokter yang hendak bertugas. Diidentifikasi bernama Tamara E O’Neal, bertugas di bagian layanan gawat darurat.
Kepala Kepolisian Chicago, Eddie Johnson mengatakan, diliris dari kompas.com, polisi merespon penembakan itu dan sempat mengejar pelaku di dalam rumah sakit. Baku tembak terjadi.
Wali Kota Rahm Emanuel mengatakan, seorang asisten apoteker dan petugas tertembak. Juru bicara kepolisian Anthony Guglielmi di Twitter mengumumkan petugas yang bernama Samuel Jimenez dan asisten tersebut tewas.***
Editor: denkur