Penembakan di Selandia Baru, Kominfo Panggil Facebook

Senin, 18 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana pascapenembakan masjid di Selandia Baru. (Foto: Courtesy of Rod Hastings/Social Media via Reuters/CNN)

Suasana pascapenembakan masjid di Selandia Baru. (Foto: Courtesy of Rod Hastings/Social Media via Reuters/CNN)

DARA | JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) berencana untuk memanggil Facebook terkait video penembakan masjid di selandia Baru yang tersiar secara langsung.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kemkominfo Ferdinandus Setu mengatakan Facebook seharusnya memiliki tim yang berdedikasi untuk mengawasi konten yang disiarkan langsung.

“Yang selama ini kami minta itu  self filtering dan self blocking. Kami diharapkan dia punya banyak tenaga  yang harus memantau fitur siaran langsung,” ujar pria yang kerap disapa Nando ini di Kantor Indosat Ooredoo, Jakarta Pusat, Senin (18/3).

Kendati demikian, Nando belum memastikan kapan pertemuan antara Kominfo dan Facebook akan dilakukan.

Berkaca pada kasus Bigo Live, Nando mengatakan Bigo Live memiliki 20 orang pegawai di Indonesia yang melakukan pengawasan langsung ke konten-konten yang diunggah ke live streaming.

Apabila konten tersebut melanggar aturan, maka konten tersebut bisa dengan cepat dihapus dari siaran langsung. Pemblokiran cepat ini tidak dilakukan oleh Facebook ke video penembakan.

Video berdurasi 17 menit ini bahkan masih dibagikan ulang dan disebarkan ke berbagai platform media sosial selain Facebook seperti, Instagram, Twitter, YouTube.

“Bigo Live itu kami cek dan benar 20 orang pegawai di Indonesia yang mengecek langsung kontennya. Mereka benar-benar terlibat di dalam proses pengawasan live streaming. Hal yang sama kita lakukan ke Facebook. tapi baru direncanakan pemanggilan begitu,” ujar Nando.

Sebelumnya Kemkominfo melalui mesin penyaringan AIS sudah menyaring 2856 video penembakan dua Masjid di Selandia Baru hingga pukul 08.00 WIB, Senin (18/3).***

Editor: denkur

Berita ini ditayangkan CNN, Senin, (18/3/2019)

 

 

Berita Terkait

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih
Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia
Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI
KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline
LRT Jabodebek Layani 139 Ribu Pengguna Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Tren Hidup Sehat dan Ngopi di 2025: Gaya Hidup yang Semakin Berkembang di Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:28 WIB

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:39 WIB

Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:35 WIB

Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB