Pendapatan Rp300 Ribu, Guru Honor Kabupaten Bandung Minta Dukungan DPRD Jadi PNS

Selasa, 8 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terdorong kecilnya pendapatan, guru honor K2 meminta dukungan DPRD Kabupaten Bandung. Mereka berharap menjadi PNS.

 

 

DARA | BANDUNG – Guru yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honor K2 Indonesia (FKHK2I) berharap menjadi PNS. Untuk itu, dua orang perwakilan forum tersebut beraudensi dengan Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (8/10/2019).

Asep Tajul dan Memed, perwakilan FKHK2I dalam audiensi itu mempersoalkan honor, status, dan jenjang lainnya guru honorer K2. Mereka berharap ada dukungan Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, agar bisa menjadi PNS, melalui ujian penerimaan PNS disesuaikan dengan keadaan.

Harapan tersebut, menurut mereka, salah satunya didorong oleh kecilnya pendapatan para guru honorer yang tak mencukupi untuk menghidupi keluarga. “Gaji guru honorer yang diterima berkisar Rp300 ribu sampai Rp500 ribu yang mana untuk memenuhi kebutuhan keluarganya tidak akan mencukupi,” kata Memed, di ruang Komisi D Kabupaten Bandung.

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Fahmi, menyebutkan, semua yang disampaikan kedua perwakilan guru honorer tersebut, akan dibahas dalam Badan Musyawarah (Banmus). Namun, lanjut dia, sebelum pembahasan di Banmus pihaknya ingin tahu dulu kondisi kas Pemkab Kabupaten Bandung saat ini.

“Tidak bisa memaksakan kehendak begitu saja. Kami berharap, permasalahan guru honor K2 itu bisa mendapatkan solusi terbaik,” katanya.***

Wartawan: Fattah | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Wow, Warga Kampung Bojong Kecamatan Rongga Payungi Jalan dengan Bentangan Sang Merah Putih
Peringati HUT ke-64, Anggota Pramuka se-Bandung Barat Serempak Berkemah Ria
Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi
KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi
Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat
Deal, Bupati Bandung dan Ketua DPRD Teken KUA-PPAS Tahun 2026
Indikator Masyarakat Sehat Mandiri di Kabupaten Bandung Nilainya Dibawah 100 Poin
Bupati Bandung Tegaskan Kades dan BPD Jangan Ragu Menjalankan Koperasi Merah Putih

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 16:16 WIB

Wow, Warga Kampung Bojong Kecamatan Rongga Payungi Jalan dengan Bentangan Sang Merah Putih

Kamis, 14 Agustus 2025 - 09:52 WIB

Peringati HUT ke-64, Anggota Pramuka se-Bandung Barat Serempak Berkemah Ria

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:45 WIB

Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Yustisi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:50 WIB

KPK Ingatkan Istri Pejabat Kabupaten Bandung Jangan Dorong Suaminya Korupsi

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:21 WIB

Optimalisasi Tertib LLAJ pada Pusat Kegiatan Lokal, Ini yang Dilakukan Dishub Bandung Barat

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Penyesuaian APBD 2025

Kamis, 14 Agu 2025 - 18:11 WIB