Home / Ads

Pendapatan Daerah Jabar Tahun 2019 Naik Rp 2,921 Triliun

Kamis, 22 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar : Pendpatan Daerah Naik di tahun 2019

Gubernur Jabar : Pendpatan Daerah Naik di tahun 2019

DARA|BANDUNG-Gubernur Jabar Ridwan Kamil  memperkirakan pendapatan daerah Jabar tahun 2019 mencapai Rp 34,882 triliun. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar Rp 2,921 triliun atau sekitar 9,14 % dibanding pada target pendapatan daerah pada APBD murni di tahun 2018 sebesar Rp 31,961 triliun.

Target pendapatan tersebut disampaikan  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Sidang Paripurna DPRD Jabar di Ruang sidang DPRD Jabar Rabu (21/11/2018).Pendapatan daerah tersebut lanjut Ridwan Kamil, bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperkirakan sebesar Rp19,765 Triliun, naik 12,40% dibandingkan target pada APBD murni 2018 sebesar Rp17,584 Triliun.

Ridwan Kamilpun menyampaikan sumber pendapatan yang kedua berasal dari dana perimbangan yang diperkirakan sebesar Rp15,052 Triliun, naik 4,92% dibandingkan target pada APBD murni 2018 sebesar Rp14,345 Triliun. Kemudian dari lain-lain pendapatan yang sah diperkirakan sebesar Rp64,623 Milyar, naik 107,67% dibandingkan target pada APBD murni 2018 sebesar Rp31,118 Milyar.

“Untuk belanja daerah tahun anggaran 2019 diperkirakan sebesar Rp37,055 Triliun, meningkat sebesar Rp3,094 Triliun atau naik 9,11 persen dibandingkan pada APBD murni 2018 sebesar Rp33,961 Triliun,” ucap Gubernur yang akrab disapa Emil itu.

Lebih lanjut Emil mengatakan, kebijakan belanja daerah pada APBD tahun anggaran 2019 akan difokuskan pada 8 program prioritas pembangunan, yaitu;

  1. Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran.
    2. Pemanfaatan modal alam untuk pemantapan ketahanan pangan dan mendorong bisnis pertanian berkelanjutan.
    3. Peningkatan nilai tambah ekonomi melalui pengembangan industri dan pariwisata.
    4. Peningkatan interkoneksi pusat-pusat pertumbuhan dan infrastruktur.
    5. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan rintisan wajib belajar 12 tahun, kesehatan dan pelayanan dasar perumahan/ permukiman.
    6. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pengendalian pemanfaatan ruang.
    7. Peningkatan modal sosial masyarakat untuk peningkatan daya saing.
    8. Penguatan reformasi dan birokrasi.

“Belanja daerah 2019 ini diupayakan dengan pengaturan pola pembelanjaan akuntabel, proporsional, efisien dan efektif,” jelas Emil.

Sedangkan untuk pembiayaan pada APBD 2019 tedapat sisa lebih perhitungan anggaran daerah tahun sebelumnya atau Silpa sebesar Rp2,25 Triliun. Pemprov Jabar juga memberikan penyertaan modal sebesar Rp76,8 Milyar kepada Bank BJB.

Emil berharap Rancangan APBD TA 2019 tersebut ditetapkan oleh DPRD dalam waktu yang tidak terlalu lama.

“Mudah-mudahan apa yang kita kerjakan selesai dengan jadwal yang sudah ditetapkan,” ujarnya.

 

Bahan: Humas Pemprov Jabar

Berita Terkait

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
hello world
Citranatal 90 Dha Info
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:43 WIB

Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:47 WIB

“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202

Berita Terbaru

Sekda Garut, Nurdin Yana, bersama perwakilan Kemendagri RI,  Sumule Tumbo, saat memimpin rapat sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Senin (17/2/2025)(Foto: Istimewa)

HEADLINE

Pemkab Garut Diminta Pangkas Perjalanan Dinas 50%

Selasa, 18 Feb 2025 - 22:19 WIB

Sejumlah rumah di Kecamatan Selaawi mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang setelah angin kencang melanda wilayah tersebut pada Senin (17/2/2025)(Foto: Istimewa)

HEADLINE

Angin Kencang Robohkan Puluhan Rumah di Garut

Selasa, 18 Feb 2025 - 22:13 WIB