Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran

Selasa, 17 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Skema penyaluran subsidi energi untuk LPG 3 kilogram (kg) tidak akan diubah menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT). (Foto: ilustrasi/pertamina)

Skema penyaluran subsidi energi untuk LPG 3 kilogram (kg) tidak akan diubah menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT). (Foto: ilustrasi/pertamina)

Upaya digitalisasi ini diharapkan dapat mempercepat proses penyaluran subsidi dan mengurangi potensi penyalahgunaan distribusi.

DARA| Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan skema penyaluran subsidi energi untuk LPG 3 kilogram (kg) tidak akan diubah menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT). Hal ini meneguhkan komitmen pemerintah dalam menjaga keberlanjutan subsidi bagi masyarakat yang berhak.

Upaya mendukung kebijakan Pemerintah mewujudkan subsidi tepat LPG 3Kg terus dilakukan Pertamina Patra Niaga, diantaranya dengan terus mendata pengguna LPG 3Kg dengan sistem digital Merchant Application Pertamina (MAP), yang digunakan di seluruh pangkalan LPG 3 kg di seluruh Indonesia. Hingga akhir November 2024, tercatat sebanyak 57 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang telah terdaftar di sistem MAP.

Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga menjelaskan upaya pendataan ini sangat penting untuk memastikan subsidi diberikan tepat sasaran.

“Dengan tercatatnya pengguna secara digital, memudahkan kami untuk mengetahui siapa saja pengguna LPG 3 kg hingga berapa kebutuhannya,”jelas Heppy.

Saat ini, LPG 3 kg diperuntukkan untuk empat sektor pengguna utama, yaitu rumah tangga, usaha kecil, petani sasaran dan nelayan. Dari seluruh sektor tersebut, rumah tangga mendominasi penggunaan LPG 3 kg dengan kontribusi sebesar 85% sementara 14% sisanya oleh digunakan Usaha Mikro.

“Jumlah konsumen Rumah Tangga dan Usaha Mikro yang melakukan transaksi masih terus bertambah selama periode Januari hingga November 2024, ini menandakan bahwa masyarakat sudah banyak yang melakukan pendaftaran pembelian LPG 3Kg di pangkalan,” ungkap Heppy.

Data yang tercatat melalui MAP juga memungkinkan Pertamina Patra Niaga untuk memonitor distribusi dan kebutuhan LPG 3 kg di seluruh Indonesia dengan lebih akurat.

“Dari data pangkalan ini kami juga dapat melihat berapa rata rata pembelian LPG 3Kg per keluarga di setiap bulan, data ini membantu kita melihat jumlah kewajaran pembelian dan rata rata penggunaan LPG 3Kg,” jelas Heppy.

Upaya digitalisasi ini diharapkan dapat mempercepat proses penyaluran subsidi dan mengurangi potensi penyalahgunaan distribusi.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat agar kebutuhan energi bisa terpenuhi secara optimal, terutama bagi mereka yang berhak menerima subsidi.

Editor: Maji

Berita Terkait

Sosialisasikan Koperasi ke Petani, Elis Siti Aisyah Jelaskan Manfaat Berkoperasi
Demul Membidik Dua Mantan Meteri Jadi Tim Pakar Pemprov Jabar, Begini Alasannya
Demul-Erwan Dilantik 6 Februari, Bey Sesuaikan Postur APBD Jabar
Gubernur Terpilih Endus Indikasi Penyelewengan Dana Hibah Pemprov Jabar
Bey dan Dedi Mulyadi Kumpulkan Kepala Dinas Pemprov Jabar di Gedung Pakuan
Kabupaten Subang Awali Gerakan Penanaman Jagung 1 Juta Hektare
Waspada Penipuan Mencatut Program Jabar Digital Academy, Begini Penjelasan Kadiskominfo
Cek Disini, Jadwal Pertandingan Mandiri U-20 Challenge Series 2025
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:18 WIB

Sosialisasikan Koperasi ke Petani, Elis Siti Aisyah Jelaskan Manfaat Berkoperasi

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:43 WIB

Demul Membidik Dua Mantan Meteri Jadi Tim Pakar Pemprov Jabar, Begini Alasannya

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:24 WIB

Demul-Erwan Dilantik 6 Februari, Bey Sesuaikan Postur APBD Jabar

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:14 WIB

Gubernur Terpilih Endus Indikasi Penyelewengan Dana Hibah Pemprov Jabar

Rabu, 22 Januari 2025 - 19:02 WIB

Bey dan Dedi Mulyadi Kumpulkan Kepala Dinas Pemprov Jabar di Gedung Pakuan

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Ini Buah Pemkot Bandung Menerapkan Pemerintahan Berbasis Teknologi

Rabu, 22 Jan 2025 - 20:08 WIB