Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Sangga Buana YPKP Bandung dan Wadhwani Operating Foundation: Membangun Ekosistem Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Global

Rabu, 15 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | Sebagai wujud komitmen dalam menciptakan generasi muda yang tangguh dan berdaya saing tinggi di tingkat global, Universitas Sangga Buana YPKP Bandung (USB YPKP) secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Wadhwani Operating Foundation Amerika. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini diselenggarakan di Kampus Politeknik Piksi Ganesha Bandung dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari kedua institusi, termasuk peserta pelatihan kewirausahaan dari berbagai perguruan tinggi.

Nota Kesepahaman ini ditandatangani langsung oleh Rektor Universitas Sangga Buana YPKP, Dr. Didin Saepudin, S.E., M.Si., bersama dengan Dr. Dion Dewa Barata, Senior Program Manager Wadhwani Operating Foundation. Turut hadir dalam acara tersebut Hj. R. Aryanti Ratnawati, S.E., M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi USB YPKP, serta Fitria Lilyana, S.E., M.Si., Ketua Program Studi S1 Manajemen USB
YPKP. Penandatanganan ini juga disaksikan oleh Dr. Nurhaeni Sikki, S.A.P., M.A.P., Wakil Rektor III Universitas Sangga Buana YPKP, para pejabat struktural dari kedua institusi, perwakilan dari Politeknik Piksi Ganesha Bandung, Kepala Biro Humas USB YPKP, Tim Biro Kerja Sama USB YPKP, serta peserta pelatihan kewirausahaan dari berbagai universitas.

Nota Kesepahaman ini bukan sekadar perjanjian formal, tetapi sebuah langkah strategis yang mencerminkan sinergi visi dan misi antara Universitas Sangga Buana YPKP dan Wadhwani Operating Foundation dalam membangun ekosistem pendidikan kewirausahaan yang berorientasi global. Kerja sama ini langsung diimplementasikan melalui Implementation Arrangement antara Fakultas Ekonomi Universitas Sangga Buana YPKP dan Wadhwani Operating Foundation. Sebagai bagian dari implementasi ini, empat dosen Universitas Sangga Buana YPKP telah mengikuti pelatihan intensif bersama Wadhwani Operating Foundation selama tiga hari, yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan dalam mendukung program kewirausahaan.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Sangga Buana YPKP, Dr. Didin Saepudin, menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi universitas untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam bidang kewirausahaan dan siap menghadapi tantangan global. “Universitas Sangga Buana YPKP senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui program-program yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Kerja sama dengan Wadhwani Operating Foundation memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pelatihan kewirausahaan secara langsung, mempersiapkan mereka menjadi wirausahawan tangguh yang mampu bersaing di pasar global,” ujar Dr. Didin.

Sebagai universitas yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan, USB YPKP terus menciptakan ekosistem yang mendorong mahasiswa tidak hanya memiliki kompetensi akademik yang unggul, tetapi juga keterampilan praktis yang diperlukan untuk menjadi pemimpin di dunia usaha. Dalam kesempatan yang sama, Dr. Dion Dewa Barata, Senior Program Manager Wadhwani Operating Foundation, menekankan pentingnya misi lembaganya dalam memberdayakan generasi muda Indonesia untuk menjadi wirausahawan yang tangguh. “Kami sangat antusias berkolaborasi dengan Universitas Sangga Buana YPKP untuk memberikan akses pelatihan kewirausahaan yang aplikatif. Kolaborasi ini memungkinkan mahasiswa mengembangkan keterampilan praktis, merancang, dan mewujudkan bisnis yang berkelanjutan,” tutur Dr. Dion.

Melalui Nota Kesepahaman ini, kedua institusi bersepakat untuk mengimplementasikan berbagai program kewirausahaan yang dirancang untuk memperkaya pengalaman mahasiswa dalam membangun dan mengelola bisnis. Salah satu program unggulan yang akan dilaksanakan adalah pelatihan kewirausahaan berbasis praktik, yang mencakup lokakarya interaktif, simulasi bisnis, dan pendampingan berkelanjutan oleh para ahli.

Pendidikan kewirausahaan yang diusung tidak hanya berfokus pada teori, melainkan pada penerapan nyata dalam dunia usaha. Mahasiswa Universitas Sangga Buana YPKP akan mendapatkan akses ke berbagai sumber daya pembelajaran, termasuk mentoring yang komprehensif, untuk memperkaya keterampilan mereka dalam menghadapi tantangan bisnis. Nota Kesepahaman ini juga bertujuan mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan inovatif dalam menciptakan solusi bisnis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Berita Terkait

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
FIFGROUP Berikan Beasiswa Prestasi kepada 448 Anak Karyawan se-Indonesia
Akreso Spandas Sudah Ditutup, Kadisdik Kota Sukabumi Berharap Kegiatan Ini Dapat Menggali Potensi Siswa
Dukung Program Pemberdayaan Masyarakat Univ Sangga Buana Kembangkan Sistim Inormasi Masyarakat
Penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Kerja Sama Universitas Sangga Buana YPKP Bandung (YPKP) dan Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) Strategis
Dunia Pendidikan di Jawa Barat Terapkan Pendekatan Deep Learning, Ini Penjelasannya
Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerjasama Internasional dengan Universiti Malaysia Perlis dan Universiti Utara Malaysia
Universitas Paramadina Gelar acara Urban Sufism Day Mengangkat Spiritualitas dan Gerakan Sosial
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:59 WIB

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Minggu, 26 Januari 2025 - 12:40 WIB

FIFGROUP Berikan Beasiswa Prestasi kepada 448 Anak Karyawan se-Indonesia

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:20 WIB

Akreso Spandas Sudah Ditutup, Kadisdik Kota Sukabumi Berharap Kegiatan Ini Dapat Menggali Potensi Siswa

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:32 WIB

Dukung Program Pemberdayaan Masyarakat Univ Sangga Buana Kembangkan Sistim Inormasi Masyarakat

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:00 WIB

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Sangga Buana YPKP Bandung dan Wadhwani Operating Foundation: Membangun Ekosistem Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Global

Berita Terbaru

Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan monitoring ketersediaan pasokan gas LPG 3 kg di Kampung Malati, Desa Pasirwangi, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Kamis (5/2/2025). (foto: Andre/DARA.co.id)

JABAR

PJ Bupati Garut Barnas Yakikan Pasokan LPG 3Kg Cukup

Kamis, 6 Feb 2025 - 19:28 WIB