Pemuda Rentan Dipecah Belah

Rabu, 27 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: SINDONews

Foto: SINDONews

DARA | JAKARTA –  Di era keterbukaan informasi saat ini, bahaya radikalisme dan perpecahan mengintai generasi muda Indonesia. Minimnya pemahaman terhadap Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara, membuat generasi muda rentan dipecah belah.

Demikian dikatakan Direktur Sosialisasi Komunikasi dan Jaringan, BPIP Aris Heru Utomo dalam Sosialisasi Menggali Mutiara Pancasila dan Semangat Gotong Royong yang diselenggarakan BPIP dan Komisi II DPR-RI, di Serpong, Tangerang, Sabtu (23/3/2019).

Pancasila, lanjut Aris Heru Utomo, pijakan paling utama dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat. Terjaganya persatuan bangsa Indonesia hanya bisa terwujud selama Pancasila masih menjadi landasannya. “Pancasila menjadi kesadaran filsafat hukum dan sumber kesadaran berbangsa dan bernegara, Pancasila itu ideologi yang mempersatukan,” ujarnya.

Haris juga mengatakan, untuk menjawab permasalahan tersebut, BPIP mendorong penerapan delapan butir siasat kebudayaan yang disampaikan Karlina Supelli dari STF Driyakarya pada pidato kebudayaan di Dewan Kesenian Jakarta pada 10 November 2017.

Delapan butir siasat tersebut, kata Aris Heru, adalah membangkitkan kembali kebiasaan berpikir serius; membangun ekonomi kerakyatan; berani mengakui kesalahan dan berkata benar; berpolitik karena tanggung jawab dan komitmen; melatih hasrat belanja karena keperluan; menilai bahwa korupsi, plagiarism dan menyontek merupakan tindak kriminal; mengembalikan profesi sebagai janji publik; dan melatih bertindak karena komitmen.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Polri Kerahkan Ribuan Personel Amankan PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut
Hadapi Cuaca Ektrem dan Percepat Pembangunan IKN, BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca sampai 12 September 2024
IWPG Menyelenggarakan Upacara Kelulusan PLTE Gabungan Filipina-Korea 2024
Kursi Roda Paus Fransiskus Tertinggal di Kedubes Vatikan
Paus Fransiskus: Jangan Lelah Bermimpi dan Bangun Peradaban Perdamaian!
Hari Konsumen Nasional, Maxim Berikan Hadiah Perjalanan Gratis untuk Pengguna Terbaik di Kota Bandung
Terkait Azan Magrib pada 5 September 2024, Ini Penjelasan Kemenag
Menkumham Fokus pada Empat Program, Begini Penjelasannya
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 13:14 WIB

Polri Kerahkan Ribuan Personel Amankan PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut

Senin, 9 September 2024 - 09:26 WIB

Hadapi Cuaca Ektrem dan Percepat Pembangunan IKN, BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca sampai 12 September 2024

Sabtu, 7 September 2024 - 10:35 WIB

IWPG Menyelenggarakan Upacara Kelulusan PLTE Gabungan Filipina-Korea 2024

Jumat, 6 September 2024 - 12:33 WIB

Kursi Roda Paus Fransiskus Tertinggal di Kedubes Vatikan

Kamis, 5 September 2024 - 20:44 WIB

Paus Fransiskus: Jangan Lelah Bermimpi dan Bangun Peradaban Perdamaian!

Berita Terbaru

Ikrar Netralitas ASN di Lingkungan Pemkab Garut, yang dilaksanakan di Lapangan Setda Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (9/9/2024)(Foto: Istimewa)

HEADLINE

Ikrar Netralitas ASN Pemkab Garut pada Pilkada 2024

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:31 WIB

Foto: denkur/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Waspada! Sudah Dua Hari Bandung Diguyur Hujan

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:27 WIB