Pelaksanaan doa bersama tersebut akan digelar di dua masjid, yakni di Masjid Al Muttaqin yang berada di dalam kawasan Gedung Sate dan Masjid Pusdai.
DARA- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat Ika Mardiah mengajak semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jabar untuk menggelar doa bersama keselamatan anak pertama Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz.
Kegiatan doa bersama itu dilakukan menyusul hilangnya Emmeril atau biasa dipanggil Eril karena terseret arus sungai Aare di Bern, Swiss pada Kamis (26/5) siang waktu Swiss.
Pelaksanaan doa bersama tersebut akan digelar di dua masjid, yakni di Masjid Al Muttaqin yang berada di dalam kawasan Gedung Sate dan Masjid Pusdai.
“Yang terhormat bapak ibu sekalian para kepala OPD dan biro, kami mengajak untuk hari Jumat berkah ini bersama semua ASN Jawa Barat ikut mendoakan pada saat setelah Jumaatan,” kata Ika dalam keterangan tertulis, Jumat (27/5).
Selain kepada ASN, doa bersama juga ditujukan kepada seluruh masyarakat Jabar.
“Ajakan doa bersama untuk keselamatan putra Ridwan Kamil tentunya ditujukan kepada semua warga masyarakat Jabar,” ujar Ika.
Hingga kini, polisi dan petugas SAR setempat masih melakukan pencarian terhadap Eril.
“Update dari Kedutaan Besar di Swiss, belum ada ditemukan. Untuk menghindari misinformasi mohon berkenan update perkembangan hanya dari keluarga,” ucap Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Diskominfo Jabar, Faiz Rahman.
Diketahui, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz hanyut terbawa arus sungai di Bern, Swiss, Rabu (26/5) waktu Swiss. Eril, sapaan akrabnya, hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss.
Menurut Informasi dari Keluarga, Eril berada di Swiss untuk keperluan pendidikan. Eril mencari sekolah untuk melanjutkan studi program magister (S2).
Editor: Maji
