DARA | BANDUNG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Pemprov Jabar menggelar event Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (Popwilda) Jabar 2019. Popwilda 2019 ini hanya diiukti oleh tujuh kabupaten dan kota yang ada di Jabar. Para atlit akan berjuang memoperebutkan supremasi di delapan cabang olah raga.
Ketujuh yang berlaga di Popwilda tersebut adalah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat , Kota Bogor, Kota Sukabumi dan Kota Depok.
Kadispora Prov Jabar Engkus Sutisna menyebutkan, Popwilda digelar dengan harapan dapat memberikan kontribusi dalam rangka pemberdayaan masyarakat olahraga di Jabar. Disamping juga melalui olahraga diharapkan agar stamina tetap terjaga bugar dan sehat juga adanya penggalangan persatuan dan kesatuan diantara para pelajar, sehingga pemuda khususnya pelajar Jabar tidak terlibat kenakalan remaja seperti tawuran.
“Melalui Popwilda diharapkan dapat melahirkan atlet pelajar Jabar Juara, hal ini sejalan dengan visi-misi Jabar yaitu terwujudnya provinsi Jabar Juara Lahir dan Bathin melalui Inovasi dan kolaborasi,”kata Kadispora Jabar, Engkus Sutisna seusai membuka acara di Gedung Tangkas SOR Arcamanik, Kamis (27/6/2019).
Menurutnya melalui Popwilda ini merupakan tahapan untuk menuju evant Popda Jabar 2019, Popnas 2019 di Papua. Pada Popnas 2019 Papua, pihaknya akan mengirimkan atlet-atlet yang memiliki potensi meraih medali. Sehingga, Jabar mampu mempertahankan Juara Umum Popnas seperti tahun sebelumnya.
Dijelaskan, Dispora Jabar memiliki visi-misi dan target sasaran yakni mewujudkan nilai-nilai juara olahraga. Bahkan Dispora Jabar pun memiliki tegline sekaligus merupakan target kinerja yaitu mewujudkan nilai-nilai sejarah dan olahraga Juara.
“Untuk itu melalui Popwilda ini yang kesemua pesertanya adalah pelajar yang merupakan kaum milenial sehingga dapat mencetak Milenial Juara dan Olahraga Juara. Tentunya saya berharap, para peserta Popwilda dapat berjuang maksimal dan optimal dengan tetap mengutamakan sportifitas dan nilai juang yang tinggi. Karena kalian adalah usia muda sehingga dapat mencetak Milenial Juara,” tegasnya dihadapan peserta Popwilda.
Engkus menekankan kepada Pemerintah Kab/kota agar para atlet yang dikirim benar-benar asli daerah masing-masing. Begitu juga dengan provinsi, pada saat mengirimkan atlet untuk ikut multi evant olahraga nasional asli atlet Jabar.
“Diharap pemerintah Kabupaten/kota memberikan dukungan dan kontribusi terhadap kemajuan dan perkembangan atlet2 muda/pelajar untuk olahraga tingkat provinsi Jabar maupun Nasional,” terangnya.
Ke depan, atlet-atlet yang berprestasi atau meraih medali dalam Popwilda secara otomatis akan menjadi peserta Popda Jabar. Kriteria tersebut khusus untuk cabor-cabor tertentu, seperti bola basket dan bola volly. ***
Wartawan: M Syafrin Zaini|editor:aldinar