Pemprov Jabar Dukung Industri Musik Pendorong Sektor Ekonomi Kreatif

Sabtu, 23 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada 2015, sektor ekonomi kreatif (termasuk musik di dalamnya), menyumbangkan Rp852triliun terhadap PDB Nasional yang menyerap 15,9 juta tenaga kerja dan nilai ekspor Rp 19,4 miliar dollar AS.

 

 

DARA | BANDUNG – Pemda Provinsi Jawa Barat berkomitmen mendukung industri musik sebagai pendorong sektor ekonomi kreatif.

Demikian kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat membuka Konferensi Musik Indonesia (KAMI) ke-2 Tahun 2019 di Gedung Budaya Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Sabtu (23/11/19).

“Kami bersama Pak Bupati (Bandung) membuka Koferensi Musik Indonesia yang kedua sebagai bentuk komitmen dan dukungan bahwa ekonomi kreatif melalui musik ini begitu luar biasa dan suatu hari harus mendunia. Dan kami tunggu hasilnya (konferensi). Nanti poin-poinnya kami terjemahkan dalam kebijakan,” katanya.

Menurut gubernur, musik memiliki fungsi yang beragam. Selain sebagai ekspresi kreativitas dan kebahagiaan, musik juga bisa menjadi alat pemersatu dan perdamaian.

Ia menyatakan, Pemprov Jawa Barat konsisten dalam pengembangan industri musik. Secara bertahap, pemprov setempat juga bakal membangun pusat kreatif di 27 kabupaten/kota.

Nantinya, di dalam pusat kreatif tersebut, akan ada fasilitas bermusik. “Curhatan dari para pemusik sering kali eksistensi, kesejahteraan, eksistensi dukungan masih kurang,” ujarnya.

Ia menambahkan, jika semua pemerintah daerah di Indonesia mendukung pengembangan musik dan ekonomi kreatif secara konkret, industri musik akan berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat. “Kita juga melakukan diplomasi, setiap tahun mengirim satu set angklung ke kedutaan besar-kedutaan besar sebagai bentuk dukungan agar musik Indonesia —minimal angklung dulu— menjadi alat branding luar biasa.”

Musik, menurut dia lagi, merupakan satu dari 16 subsektor ekonomi kreatif yang menjadi prioritas dan potensial untuk dikembangkan di Jawa barat. Sehingga, musik dapat dijadikan sebagai lokomotif baru perekonomian Jabar.

Musik dan ekonomi kreatif erat kaitannya dengan sektor budaya dan pariwisata. Ekonomi kreatif, lnajut dia, mampu memberikan kontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Pada 2015, sektor tersebut menyumbangkan Rp852triliun terhadap PDB Nasional (7,38 persen), menyerap 15,9 juta tenaga kerja (13,90 persen), dan nilai ekspor mencapai 19,4 miliar dollar AS (12,88 persen). Berdasarkan Survei Khusus Ekonomi Kreatif, peningkatan kontribusi ekonomi kreatif yang signifikan terhadap perekonomian nasional dari 2010-2015, yaitu sebesar 10,14 persen per tahun.

Selain itu, musik merupakan satu dari empat subsektor ekonomi kreatif yang pertumbuhannya sangat pesat. Empat subsektor tersebut, desain komunikasi visual 10,28 persen, musik 7,28 persen,aAnimasi video 6,68 persen, dan arsitektur 6,62 persen.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut
Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global
Layanan PosIND: 142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun TASPEN di Kantorpos
Pos Indonesia Komitmen Dukung Logistik Koperasi Desa Merah Putih
Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi
PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium
Pos Indonesia Dukung Program Nasional Koperasi Merah Putih
PosIND dan Bank Muamalat Luncurkan Layanan Tabungan Haji di Kantor Pos

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 10:50 WIB

Rektor Paramadina Prof. Didik J. Rachbini: Krisis Multi-Dimensi Peluang Emas bagi Indonesia di Tengah Dinamika Geo-Politik Global

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:52 WIB

Layanan PosIND: 142 Ribu Pensiunan Baru Bisa Ambil Dana Pensiun TASPEN di Kantorpos

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:12 WIB

Pos Indonesia Komitmen Dukung Logistik Koperasi Desa Merah Putih

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:13 WIB

Pos Indonesia dan BPKH Jalin Kerja Sama, Perkuat Layanan Haji dengan Sistem Logistik Terintegrasi

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:54 WIB

PT Kaffah Sentral Indonesia Lahirkan Inovasi Tepung Praktis untuk Kue dan Roti Berkualitas Premium

Berita Terbaru