Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung Raih Predikat Terbaik SAKIP

Senin, 28 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: sergaptkp.com

foto: sergaptkp.com

DARA | BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung meraih predikat terbaik  Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Wilayah I.

Hal tersebut dipublish  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin saat  menyerahkan hasil evaluasi SAKIP 2018 wilayah I, yang meliputi 185 pemerintah daerah terdiri dari 11 pemerintah provinsi dan 174 kabupaten/kota. Penyerahan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Wilayah I di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Senin (28/1/2019).

 

Wilayah I meliputi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat, dan Banten. Hasilnya, dua pemda meraih predikat A dan 20 Pemda meraih predikat BB. Sedangkan peraih B sebanyak 73, CC sebanyak 53, dan C masih ada 37 Pemda.

Pemda yang meraih predikat A seperti dilansir kontan.co.id  adalah Pemprov Jawa Barat dan Kota Bandung. Sedangkan peraih BB meliputi  Kota Serang, (Banten), Kabupaten Lebak, (Banten), Kabupaten Pandeglang (Banten), Kabupaten Batanghari (Jambi), Kabupaten Bangka Tengah (Babel), Pemprov Kepulauan Riau, Kota Tanjung Pinang, (Kepri), Kabupaten Karimun,  (Kepri), Kabupaten Natuna (Kepri), Pemprov Sumatera Barat, Kota Padang (Sumbar), Kota Payakumbuh (Sumbar), Kota Bukittinggi (Sumbar), Pemprov Sumatera Selatan, Kabupaten  Muara Enim (Sumsel), Kabupaten  Lubuk Linggau  (Sumsel), Kota Sukabumi (Jabar), Kota Tasikmalaya, (Jabar), Kabupaten Garut, (Jabar), Kabupaten Bandung (Jabar).

Menteri mengatakan, Pemda yang meraih predikat BB mengalami peningkatan. Disebutkan hasil evaluasi SAKIP tahun 2017 lalu hanya ada 10 pemda yang berhasil mendapatkan predikat BB, yaitu 2 pemerintah provinsi dan 8 pemerintah kabupaten/kota. Sedangkan hasil evaluasi tahun 2018 meningkat menjadi 20  pemerintah daerah, 3 di antaranya adalah pemerintah provinsi dan 17 lainnya adalah pemerintah kabupaten/kota.

 

Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2018, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung tetap menjadi yang terbaik di Wilayah I dengan predikat A. “Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung berhasil mempertahankan capaian tahun 2017, keduanya juga berhasil mendapatkan predikat A,” kata Menteri  Syafruddin.

Menteri menambah melalui implementasi SAKIP,  paradigma kinerja pemerintah mengalami perubahan, tidak lagi sekadar pelaksanaan program kegiatan yang dianggarkan. Tetapi juga kegiatan dan program dengan cara yang paling efektif dan efisien.

Kemudian lanjutnya  anggaran juga dapat dipastikan mendukung pencapaian tujuan pembangunan dalam skala prioritas. Evaluasi lain seperti penghematan terhadap penggunaan anggaran juga bisa ditekan melalui penghapusan program kegiatan yang dihapus karena tidak mendukung capaian atau sasaran kinerja yang telah ditetapkan.

Karena itu lanjut Syafruddin,  orientasi kinerja saat ini mengalami perubahan besar,  bekerja tidak hanya membuat laporan atau  untuk menyerap anggaran.

 

Selain memberikan penghargaan atas implementasi SAKIP, Kementerian PANRB juga memberikan rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan. Rekomendasi tersebut ditujukan agar setiap pemerintah daerah mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran agar sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan demi kesejahteraan masyarakat.

Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PANRB M. Yusuf Ateh mengatakan bahwa evaluasi implementasi SAKIP bukanlah penilaian terhadap laporan kinerja, melainkan evaluasi terhadap seluruh sistem dalam manajemen kinerja.

Evaluasi itu mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, hingga pelaporan. Oleh karena itu, Instansi Pemerintah harus memiliki kemampuan pengelolaan anggaran sesuai dengan sasaran yang ditetapkan demi kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, Ateh juga menekankan agar instansi pemerintah mampu menyusun perencanaan yang terintegrasi demi sasaran pembangunan prioritas. “Perencanaan harus jelas, apa yang akan dan ingin dihasilkan. Tentukan yang terpenting dari semua yang penting,” ujar Ateh.

Secara implisit, pelaksanaan SAKIP diamanatkan melalui Undang-Undang No. 47/2003 tentang Keuangan Negara, Peraturan Pemerintah No.8/2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Presiden No.29/2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Peraih Predikat A Wilayah I

  1. Prov Jabar
  2. Kota Bandung

Peraih Predikat BB Wilayah I

  1. Provinsi Sumatera Selatan
  2. Kota Tanjung Pinang (Kepri)
  3. Kabupaten Muara Enim (Sumsel)
  4. Kota Sukabumi (Jabar)
  5. Provinsi Sumatera Barat
  6. kabupaten Serang (Banten)
  7. Kabupaten Lebak (Banten)
  8. Kabupaten Natuna (Kepri)
  9. Kota Padang (sumbar)
  10. Provinsi Kep. Riau
  11. Kabupaten Karimun (Kepri)
  12. Kota Lubuk Linggau (Sumsel)
  13. Kota Payakumbuh (Sumbar)
  14. Kabupaten Garut (Jabar)
  15. Kota Bukittinggi (Sumbar)
  16. Kota Tasikmalaya (Jabar)
  17. Kota Pandeglang (Banten)
  18. Kabupaten Bandung (Jabar)
  19. Kabupaten Batanghari (Jambi)
  20. Kabupaten Bangka Tengah (Babel). ***

 

Artikel/berita ini sudah dilansir kontan.co.id

Berita Terkait

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih
Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia
Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik
Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia
Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI
KAI Divre IV Tanjungkarang Tambah Stasiun Pelayanan Pembatalan Tiket KA Secara Offline
LRT Jabodebek Layani 139 Ribu Pengguna Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Tren Hidup Sehat dan Ngopi di 2025: Gaya Hidup yang Semakin Berkembang di Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:28 WIB

Universitas Paramadina Soroti Tantangan dan Solusi Koperasi Merah Putih

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:48 WIB

Satu-satunya dari Indonesia, Mahasiswa Sampoerna University Tampil di IVS Kyoto 2025 Bawa Inovasi Ramah Lingkungan ke Panggung Dunia

Rabu, 9 Juli 2025 - 13:43 WIB

Akses Menuju Stasiun Makin Mudah, Pengguna LRT Jabodebek di Stasiun Harjamukti Terus Naik

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:39 WIB

Wartawan Senior Wina Armada Sukardi Tutup Usia

Rabu, 2 Juli 2025 - 19:35 WIB

Panitia Kongres Temui Menkum dan Kapuspen TNI : Pemerintah Dukung Kongres Persatuan PWI

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB