Pemkot Minta Pengusaha Laporkan Investasi di Bandung

Kamis, 12 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: bomongnews.com

ILUSTRASI. Foto: bomongnews.com

DARA | BANDUNG – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Jawa barat, meminta pengusaha melaporkan kegiatan investasinya dengan benar dan tepat. Ini  berkaitan dengan target investasi kota ini Rp5,23 triliun pada 2019.

Berdasarkan data DPMPTSP, di semester satu telah tercapai Rp3,12 triliun. Sehingga, masih perlu upaya untuk pencapaian target itu Rp2,11 triliun.

“Laporan yang masuk itu baru enam bulan. Ini masih ada waktu selama tahun 2019 bisa tercapai. Maka diharapkan bantuan pelaku usaha berikan laporan tertib dan benar,” kata  Kepala DPMPTSP, Ronny Ahmad Nurdin, dalam  Workshop Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Online Kepada Pelaku Usaha di Kota Bandung di Hotel Grandia, Jalan Cihampelas, Bandung, kemarin.

Ronny mengatakan, dinas yang ia pimpin itu menjadi show windows-nya Pemkot Bandung. Karena itu, ia berpesan kepada investor, supaya menanamkan modal di Bandung dalam kemudahan perizinan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Fungsnya sebagai pengendalian pelaksanaan penanaman modal. Tugasnya memantau dan membina penanam modal untuk dapat perizinan sesuai ketentuan,” ujar dia.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial juga berharap para pengusaha dan investor bisa mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Hal itu bagian dari menyukseskan program pemerintah.

“Semua pengusaha di Bandung bisa berkolaborasi. Utamanya membantu kebijakan Kota Bandung khusus dalam program pembangunan,” kata saat membuka workshop tersebut.

Pemerintah, lanjut dia, telah mempermudah regulasi penanaman modal. Termasuk membuka akses perizinan secara online.

Namun Oded meminta investor lebih memahami secara mendalam. “Kita harus mengetahui seberapa besar investasinya, karyawannya berjumlah berapa, persoalan yang dihadapi apa saja. Dari itu kita bisa mengetahui perkembangan, maka kita harus berkolaborasi, juga investor mengikuti regulasi kebijakan pemerintah,” ujarnya.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

bank bjb Dukung Ekonomi Desa melalui Transaksi Non Tunai dengan Siskeudes-Link
WamenEkraf Ajak AINAKI Perkuat Kolaborasi Kembangkan Industri Animasi Indonesia
OJK Cirebon Dorong Penerapan Strategi Anti-Fraud untuk Perkuat Tata Kelola BPR di Ciayumajakuning
bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana untuk Pengembangan Kawasan Rebana
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, BRI Finance Tawarkan Suku Bunga Kompetitif untuk Pembiayaan Mobil Bekas
Dukung Stabilitas Perekonomian, CIMB Niaga Dorong Optimalisasi Transaksi Mata Uang Lokal Antarnegara (LCT)
Berikut Wakil Ketua dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional
Pj Gubernur Jawa Barat Minta REI Membantu Persoalan Sampah
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 11 November 2024 - 16:23 WIB

bank bjb Dukung Ekonomi Desa melalui Transaksi Non Tunai dengan Siskeudes-Link

Senin, 11 November 2024 - 12:22 WIB

WamenEkraf Ajak AINAKI Perkuat Kolaborasi Kembangkan Industri Animasi Indonesia

Sabtu, 9 November 2024 - 10:49 WIB

OJK Cirebon Dorong Penerapan Strategi Anti-Fraud untuk Perkuat Tata Kelola BPR di Ciayumajakuning

Jumat, 8 November 2024 - 21:46 WIB

bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana untuk Pengembangan Kawasan Rebana

Kamis, 7 November 2024 - 10:58 WIB

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, BRI Finance Tawarkan Suku Bunga Kompetitif untuk Pembiayaan Mobil Bekas

Berita Terbaru

NASIONAL

Polri Rekrut 265 Anggota Latar Belakang Santri pada 2021-2024

Selasa, 12 Nov 2024 - 11:52 WIB