Pemkab Sukabumi Dorong UMKM Bersertifikat Halal

Senin, 16 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Riri Satiri/dara.co.id

Foto: Riri Satiri/dara.co.id

Pjs Bupati Sukabumi R Ghani Muhammad, mengapresiasi langkah Koperasi Peran Serta Wanita (Koperwan) yang melakukan sosialisasi sertifikat halal bagi pelaku UMKM.


DARA | SUKABUMI – Apresiasi disampaikan Ghani saat menghadiri kegiatan pameran produk halal para UMKM Jawa Barat, di Auditorium Yasti Center, Cisaat. Senin (16/11/2020).

Kegiatan bertemakan “Dengan Produk UMKM yang Bersertifikat Halal, Maka akan Meningkatkan Mutu dan Kepuasan Konsumen” itu berlangsung selama dua hari 16-17 November 2020. Menerapkan protokol kesehatan.

“Masih dalam kondisi pandemi harus mengedepankan prinsip kehati-hatian, tidak panik dan disiplin menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan),” ujarnya.

Menurutnya, pandemi Covid 19, menghancurkan perekonomian di semua daerah. Bahkan, sektor perdagangan berskala kecil ikut terdampak.

“Perekonomian belum pulih semenjak pandemi Covid 19. Pemerintah membuat berbagai kebijakan untuk menggerakan sektor perekonomian,” ujarnya.

Lanjut Ghani, Momentum kali ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan UMKM di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Sukabumi.

Dengan adanya kunjungan kerja staf ahli, Kementerian Koperasi dan UKM. Tentunya, dapat melihat secara langsung bagaimana kondisi dunia usaha dan industri di Sukabumi.

“Dengan kehadiran staf ahli beserta jajaran, dapat mendorong dan membantu UMKM di Sukabumi melalui berbagai kebijakannya,” ujarnya.

Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Koperasi UKM Luhur Pradjarto dalam kesempatan kunjungannya mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud keberpihakan pemerintah kepada UMKM. Apalagi, UMKM turut terdampak Covid 19.

“Sosialisasi sertifikat halal ini momen luar biasa. Mendorong UMKM bisa memproses sertifikat halal,” ujarnya.

Meski menentukan, produk halal itu cukup komplek, sebab harus mengetahui proses dari awal sampai akhir.

“Dengan Sudah bertifikat halal, mendorong omzet UMKM meningkat tinggi,” jelasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber
LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri
Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD
Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya
Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Pandangan Fraksi atas LPJ APBD 2024
Waspada! Nyamuk Malaria tak Kenal Batas Negara
Presiden Prabowo akan Jalani Sejumlah Agenda di St. Petersburg
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:04 WIB

Polresta Cirebon Segel Tambang Galian C yang Diduga Ilegal di Beber

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:59 WIB

LPK Berbasis Pesantren Pertama di Cirebon Resmi Dilaunching, Wamen P2MI: Bekal Moral Santri Jadi Nilai Plus di Luar Negeri

Kamis, 19 Juni 2025 - 23:55 WIB

Perkuat Karakter Agamis Sejak Dini, Bupati Cirebon Dukung Wajib Belajar Diniyah untuk Siswa SD

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:45 WIB

Wakil Wali Kota Kunjungi Keluarga Korban Longsor Tambang Ilegal di Argasunya

Kamis, 19 Juni 2025 - 21:39 WIB

Hadiri Sidang Paripurna Dewan Bandung Barat, Kang Dedi Disambut Histeris Warga

Berita Terbaru