DARA | JAKARTA – Pemilu di Bangladesh ricuh. Bentrokan dua kubu terus terjadi. Dikabarkan 17 orang tewas dan belasan lainnya terluka. Orotitas setempat mengirim 600 ribu pasukan ke seluruh pelosok antisipasi bentrokan di daerah.
Dua kubu yang berseteru adalah Liga Awami dan Partai Nasional Bangladesh (BNP) akibat munculnya dugaan kecurangan dalam pemungutan suara. Pendukung BNP, pihak oposisi, menuding Partai Liga Awami besutan Perdana Menteri Sheikh Hasina (71) memanipulasi perolehan suara yang digelar Minggu pekan lalu.
AFP melaporkan, dalam penghitungan sementara, Liga Awami berhasil merebut 191 kursi di dewan perwakilan, sedangkan BNP dan koalisinya, Front Persatuan Nasional cuma meraih lima kursi. Tidak terima dengan hasil itu, BNP menuntut pemungutan suara diulang.
“Kami menuntut pemilu ulang yang digelar pemerintahan yang netral secepatnya,” kata tokoh oposisi Bangladesh, Kamal Hossain.***
Editor: denkur