Pemerintahan Dianggap Penyebar Virus, Daud Achmad: Saya tidak Setuju

Rabu, 19 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Virus kan tidak bisa lihat ini orang pemerintahan atau bukan. Jadi kalau ada masyarakat yang memvonis seperti itu, saya tidak setuju. Jadi yang namanya virus tidak tahu masuk kemana. Mau pemerintahan, mau orang swasta. Asal dia orang, pasti menjadi penyebar,” tegas Daud Achmad.


DARA | BANDUNG – Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Barat, Daud Achmad mengatakan, pegawai di lingkup Gedung Sate masih melakukan Work From Home (WFH).

Akan tetapi WFH yang dilakukan hanya 50 persen setiap divisi, dan bagi kantor-kantor yang memiliki kasus Covid-19, hanya bisa dilakukan kegiatan sebanyak 25 persen.

“Yang boleh ngantor di Gedung Sate hanya 50 persen. Tapi untuk kantor yang ada kasus, itu hanya 25 persen saja. Jadi kalau saya ngantor hari ini, dua hari kemudian saya libur, yang masuk gantian. Tapi itu yang ngatur kebijakannya masing-masing unit,” kata Daud, saat ditemui seusai konferensi pers di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (19/8/2020).

Untuk kebijakan WFH yang dilakukan pegawai Gedung Sate, dilakukan sampai 31 Agustus. “Dari surat edaran terakhir, WFH akan dilakukan sampai tanggal 31 Agustus. Karena itu di perpanjang dari tanggal 14 Agustus sebelumnya,” ujarnya.

Adanya opini masyarakat yang menyebut bahwa pemerintah yang membuat kluster-kluster baru di gedung-gedung pemerintahan daerah, di bantah olehnya. Menurutnya, semua jenis virus apapun, tidak bisa membedakan antara orang pemerintahan atau bukan dari kalangan pemerintahan.

“Virus kan tidak bisa lihat ini orang pemerintahan atau bukan. Jadi kalau ada masyarakat yang memvonis seperti itu, saya tidak setuju. Jadi yang namanya virus tidak tahu masuk kemana. Mau pemerintahan, mau orang swasta. Asal dia orang, pasti menjadi penyebar,” tegasnya.***

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 07 Agustus 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 07 Agustus 2025
DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Kick Off Program UMKM Naik Kelas Tahun 2025
Pesta Patok Domba 2025, Narasi Penting Budaya dan Pariwisata Kota Garut ‎
West Java Railway Heritage, Disparbud Jabar Dorong Wisata Berbasis Kereta Api
Longsor di Banjarwangi Garut, Gina Tewas Dipelukan Ibunya Tertimpa Reruntuhan
Tim Pembina Samsat Jawa Barat Susun SOP Perluas Akses Pembayaran
Begini Pesan Kepala ATR/BPN Kabupaten Bandung buat Warga Penerima Sertifikat Tanah Program PTSL
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 08:25 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 07 Agustus 2025

Kamis, 7 Agustus 2025 - 08:20 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 07 Agustus 2025

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:00 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Kick Off Program UMKM Naik Kelas Tahun 2025

Selasa, 5 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Pesta Patok Domba 2025, Narasi Penting Budaya dan Pariwisata Kota Garut ‎

Selasa, 5 Agustus 2025 - 11:55 WIB

West Java Railway Heritage, Disparbud Jabar Dorong Wisata Berbasis Kereta Api

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 07 Agustus 2025

Kamis, 7 Agu 2025 - 08:25 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 07 Agustus 2025

Kamis, 7 Agu 2025 - 08:20 WIB

CATATAN

KONFLIK NETANYAHU-ZAMIR “Homo Deus”, dan Jebakan Gaza

Rabu, 6 Agu 2025 - 16:50 WIB