Pemerintah Keluarkan 25 Bidang Usaha DNI

Selasa, 20 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution(KOMPAS.com)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution(KOMPAS.com)

DARA| JAKARTA – Pemerintah mengeluarkan 54 bidang usaha dari Daftar Negatif Investasi ( DNI) 2018. Namun, kata Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, tak semuanya dimaksudkan untuk mengundang 100 persen investasi asing.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan, dari 54 bidang usaha tersebut, pemerintah baru memastikan 25 bidang usaha yang terbuka untuk 100 persen investasi asing.

Namun, lanjutnya, di sisi lain penanaman modal dalam negeri (PMDN) juga bisa 100 persen. DNI final hasil relaksasi 2018 akan dimuat dalam revisi Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2017. Ditargetkan, aturan itu bisa diselesaikan akhir pekan ini. Adapun 25 Bidang Usaha yang bisa 100 persen investasi Asing terdapat pada 8 sektor.

Berikut daftar delapan sektor investasi asing, seperti dikutip dari kompas.com.

Sektor Kominfo

Jasa sistem komunikasi data Penyelenggarakan jaringan telekomunikasi tetap Penyelenggaraan jaringan telekomunikasi bergerak Penyelenggaraan jasa telekomunikasi layanan content Pusat layanan informasi atau call center dan jasa nilai tambah telepon lainnya Jasa akses internet Jasa internet telepon untuk kepentingan publik Jasa interkoneksi internet (NAP), jasa multimedia lainnya.

 

Sektor ESDM

Jasa konstruksi migas Jasa survei panas bumi Jasa pemboran migas di laut Jasa pembotan panas bumi Jasa pengoperasian dan pemeliharaan panas bumi Pembangkit listrik >10 MW Pemeriksaan dan pengajuan instalasi tenaga listrik atas instalasi penyediaan tenaga listrik atau pemanfaatan tenaga listrik tegangan tinggi atau ekstra tinggi.

 

Sektor Kesehatan

Industri farmasi obat jadi Fasilitas pelayanan akupuntur Pelayanan pest control/fumigasi.

 

Sektor Perhubungan

Angkutan orang dengan moda darat tidak dalam trayek, angkutan pariwisata dan angkutan jurusan tertentu sektor Perhubungan Angkutan moda laut luar negeri untuk penumpang (tidak termasuk cabotage) sektor Perhubungan.

 

Sektor Ketenagakerjaan

Pelatihan kerja (memberi, memperoleh, meningkatan, mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap dan etos kerja antara lain meliputi bidang kejuruan teknik dan engineering, tata niaga, bahasa, pariwisata, manajemen, teknologi informasi, seni dan pertanian yang diarahkan untuk membekali angkatan kerja memasuki dunia kerja). Sektor Pariwisata Galeri Seni Galeri Pertunjukan Seni.

 

Sektor Perdagangan

Jasa survei/jajak pendapat masyarakat dan penelitian pasar Sektor Kehutanan Pengusahaan pariwisata alam berupa pengusahaan sarana, kegiatan, dan jasa ekowisata di dalam kawasan hutan.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia
DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik
Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir
Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri
Mager Tapi LPG Habis? Pesan Layanan Antar Gratis Ajaa
FIF Raih Triple A Awards Sustainable Finance 2025
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 13:00 WIB

Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia

Senin, 7 April 2025 - 17:03 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo

Senin, 31 Maret 2025 - 21:46 WIB

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:57 WIB

Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:28 WIB

Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir

Berita Terbaru