Pemerintah Kabupaten Garut Canangkan Penanaman Sejuta Pohon

Kamis, 12 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Andre/dara.co.id

Foto: Andre/dara.co.id

Pemerintah Kabupaten Garut mulai melakukan pencanangan penanaman sejuta pohon bagi lahan kritis. Kali ini penanaman dilakukan di kawasan Gunung Gelap, perbatasan antara Kecamatan Cihurip dan Cisompet di wilayah selatan Garut, Kamis (12/11/2020).


DARA | GARUT – Dalam kegiatan itu, berbagai tanaman jenis keras ditanam di lokasi tersebut guna melestarikan kembali kondisi hutan yang akan dijadikan hutan lindung di Kabupaten Garut.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, sepanjang musim hujan ini yang diperkirakan hingga bulan Maret 2021, Pemkab Garut akan menggalakan masyarakat untuk menanam pohon di lahan kritis, baik melalui swadaya masyarakat atau yang disediakan oleh pemerintah.

“Kita rencanakan hingga bulan Maret lah, tidak bisa di sepanjang waktu kita menanam, jadi kita optimalkan sampai bulan Maret. Kita akan menyediakan melalui APBD, dan saat ini banyak petani – petani kita penggiat lingkungan yang mempunyai tempat untuk penyemaian,” ujarnya usai kegiatan penanaman sejuta pohon, Kamis (12/11/2020).

Menurut Rudy, meski dalam tagline satu juta pohon, namun Pemkab Garut akan menyediakan lebih dari itu, kemungkinan 1,2 juta pohon akan disediakan. Selain itu, ujarnya, beberapa perusahaan seperti Pertamina dan Star Energi pun telah menyatakan kesediannya untuk membantu program ini.

“Pokoknya kita lakukan di berbagai tempat, karena di Kabupaten Garut ini semua lahan di pandang kritis. Kalau di hitung, sekitar 56 ribu hektar lahan kritis dari 320 ribu hektar,” ujarnya.

Foto: Andre/dara.co.id

Rudy menuturkan, lahan yang kritis tersebut bukan hanya di Perhutani saja, tetapi milik masyarakat juga ada. Ia menyebut, kritis itu dalam arti tanahnya miring tapi tidak ada tanaman.

“Seperti di daerah Darajat, Kecamatan Pasirwangi, dimana tanah itu kebanyakan digunakan perkebunan menjadikan kurangnya pohon besar sebagai penyangga tanah, itu tanah warga,” katanya.

Untuk itu, lanjut Rudy, saat ini Pemkab Garut melalui DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) meminta kepala desa yang akan melaksanakan Pilkades untuk melakukan advokasi kampanyenya melalui penanaman Pohon.

”Hal ini bisa menjadi langkah awal dalam menangani bahaya bencana longsor dan banjir di daerah,” ujarnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Tegas, FKUB Kabupaten Sukabumi Nyatakan tidak Ada Penutupan Tempat Ibadah
Mengintip Keseruan Seren Taun ke 446 Kasepuhan Sinar Resmi
DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Berbagai Kegiatan Memperingati Hari Koperasi
BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa
Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 09:16 WIB

Tegas, FKUB Kabupaten Sukabumi Nyatakan tidak Ada Penutupan Tempat Ibadah

Senin, 14 Juli 2025 - 09:08 WIB

Mengintip Keseruan Seren Taun ke 446 Kasepuhan Sinar Resmi

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:50 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Gelar Berbagai Kegiatan Memperingati Hari Koperasi

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:57 WIB

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:15 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati

Berita Terbaru

CATATAN

PERDAMAIAN MENTAH Trump “Nihil” Tekan Netanyahu

Minggu, 13 Jul 2025 - 09:17 WIB

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB