Pemerintah Kabupaten Bandung Gelar Bazar Ramadan dan Operasi Pasar Murah Bersubsidi

Senin, 25 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dadang Supriatna berharap pelaksanaan Bazar Ramadan dan Operasi Pasar Murah Bersubsidi ini bisa menstabilkan inflasi di Kabupaten Bandung.


DARA| Pemerintah Kabupaten Bandung sebar Bazar Ramadhan 1445 Hijriah dan Operasi Pasar Murah Bersubsidi 2024, di 31 kecamatan di Kabupaten Bandung. Kegiatan yang juga sebagai rangkaian Hari Jadi ke-383 Kabupaten Bandung tahun 2024 digelar di Lapangan Upakarti Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Senin (25/3/2024).

Bazar Ramadhan dibuka Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna didampingi Bunda Bedas sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Emma Dety Dadang Supriatna.

Dadang Supriatna berharap pelaksanaan Bazar Ramadan dan Operasi Pasar Murah Bersubsidi ini bisa menstabilkan inflasi di Kabupaten Bandung.

“Biasanya, jelang Idulfitri harga-harga sembako begitu melonjak. Tetapi saya membaca tadi pagi, Menteri Perdagangan sudah memberikan gambaran harga sembako secara nasional relatif stabil dan menurun,” tutur Dadang dalam sambutannya.

“Mudah-mudahan ini akan memberikan kabar gembira dalam rangka mempertahankan inflasi di Kabupaten Bandung,” harap Bupati Bedas.

Untuk mempertahankan inflasi itu, disebutkan Dadang ada beberapa hal yang dilakukan Pemkab Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung ini di antaranya melaksanakan Bazar Ramadhan.

Kemudian pengadaan paket sembako sebanyak 10.990 paket untuk sembako bersubdisi. “Yang mana harganya yang seharusnya Rp 170.900/paket, kemudian disubsidi oleh kita (Pemkab Bandung) sebesar Rp 73.000,” katanya.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Surpiatna, ribuan paket sembako dalam rangka operasi pasar murah bersubsidi itu disebar ke 31 kecamatan di Kabupaten Bandung.

“Secara simbolis diserahkan ke 4 kecamatan dan tentunya bisa membantu mendorong untuk bisa meringankan warga masyarakat yang membutuhkan,” harap Kang DS.

Kang DS mengatakan setiap kecamatan tidak seluruh warga dalam kondisi yang kebingungan dan susah membeli kebutuhan bahan pokok, tetapi relatif yang sangat membutuhkan.

“Sebanyak 10.990 orang atau KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang sudah didaftarkan di masing-masing kecamatan. Mudah-mudahan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi,” tutur Kang DS.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya
Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu
Pemkab Bandung Barat Seleksi PPPK Tahap 2, Jeje Ritchie Ismail Semangati Peserta Supaya PeDe
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 10 Mei 2025
Deklarasi, BOOMS Usul Pemkab Bandung Barat Sediakan Anggaran Pendidikan Bela Negara
Disdik Bandung Barat akan Maksimalkan Angka Harapan Lama Sekolah
Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:57 WIB

Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:50 WIB

Hallo Tenaga Non ASN Bandung Barat Tidak Lolos Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2, Siap-siap Jadi Tenaga Paruh Waktu

Rabu, 14 Mei 2025 - 17:53 WIB

Pemkab Bandung Barat Seleksi PPPK Tahap 2, Jeje Ritchie Ismail Semangati Peserta Supaya PeDe

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:33 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:30 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 10 Mei 2025

Berita Terbaru

CATATAN

DIALOG RUSIA-UKRAINA Putin Permainkan Zelenskyy

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:26 WIB

Atalia Praratya

BANDUNG UPDATE

Ini Tantangan di Kota Bandung kata Atalia Praratya

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:57 WIB