Pemdaprov Jabar Mitigasi Bencana Hidrometeorologi saat Mudik

Kamis, 28 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Meninjau Bencana Banjir Bandang dan Longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Selasa (26/3/2024). (Foto: Adpim Jabar)

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Meninjau Bencana Banjir Bandang dan Longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat. Selasa (26/3/2024). (Foto: Adpim Jabar)

Menurut Koswara, Dishub memperhitungkan semua langkah untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pemudik, termasuk menjauhkan pemudik dari titik bencana.


DARA| Pemdaprov Jabar memitigasi bencana akibat cuaca ekstrem saat mudik Labaran. Masyarakat diimbau mewaspadai banjir, longsor, dan angin puting beliung dan membekali diri dengan informasi yang cukup saat berperjalanan.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jabar A. Koswara, cuaca ekstrem masih berpotensi muncul di Jabar pada saat arus mudik H-10 dan arus balik H+5. Untuk itu, Dishub akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR).

Melalui koordinasi antarlembaga yang intens, Dishub bisa cepat memutuskan untuk melakukan pengalihan lalu lintas jika misalnya terjadi banjir atau longsor yang menghambat pemudik.

“Yang kita utamakan keselamatan masyarakat,” ujar Koswara usai Rapat Koordinasi Mitigasi Bencana Hidrometeorologi dalam Rangka Arus Mudik Lebaran di Gedung Sate, Bandung, Selasa (26/3/2024).

Menurut Koswara, Dishub memperhitungkan semua langkah untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pemudik, termasuk menjauhkan pemudik dari titik bencana.

“Pihak yang tahu titik-titik rawan bencana detailnya kan DBMPR, mereka akan menginformasikan kepada kami sebagai pengguna jalan untuk memberikan peringatan, misalnya dengan rambu tambahan,” jelas Koswara.

Dishub Jabar juga akan menerjunkan personel untuk pengamanan dan mengatur lalu lintas bekerja sama dengan polisi, baik yang siaga di posko gabungan maupun yang bergerak.

“Kita siapkan 127 posko gabungan dengan dishub kabupaten kota, yang tersebar di seluruh jalur Jabar, terutama di titik-titik potensi kemacetan,” pungkasnya.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Kusmana Komit Bangun Kota Sukabumi Jadi Kota Inklusif Berkelanjutan
Anggota DPRD Kota Sukabumi Soroti Soal Sampah, Begini Katanya
Tahun 2024, Kabupaten Sukabumi Raih 110 Penghargaan
Pelunasan Biaya Haji Khusus Diperpanjang Hingga 21 Februari 2025
Indonesia Siap Jadi Jembatan Dunia
Traveling Jakarta-Bandung Makin Hemat dan Fleksibel dengan Tarif Parsial
Ini Dia Kronologis Seorang Saumi Ancam Istrinya Pakai Senjata Api Rakitan
Detik-detik Tiga Bencana yang Mengguncang Garut
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 19:17 WIB

Kusmana Komit Bangun Kota Sukabumi Jadi Kota Inklusif Berkelanjutan

Senin, 17 Februari 2025 - 18:36 WIB

Anggota DPRD Kota Sukabumi Soroti Soal Sampah, Begini Katanya

Senin, 17 Februari 2025 - 16:12 WIB

Tahun 2024, Kabupaten Sukabumi Raih 110 Penghargaan

Senin, 17 Februari 2025 - 12:34 WIB

Pelunasan Biaya Haji Khusus Diperpanjang Hingga 21 Februari 2025

Senin, 17 Februari 2025 - 12:24 WIB

Indonesia Siap Jadi Jembatan Dunia

Berita Terbaru

Footo: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Minat Baca Masyarakat Bandung Barat Masih Minus

Senin, 17 Feb 2025 - 17:24 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Tahun 2024, Kabupaten Sukabumi Raih 110 Penghargaan

Senin, 17 Feb 2025 - 16:12 WIB