DARA | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bersama seluruh ASN Setda Pemdaprov setempat menggelar shalat Ghaib untuk mendoakan warga muslim korban terorisme di Selandia Baru beberapa waktu lalu. Shalat Ghaib dipimpin Ketua MUI Jawa Barat, Rahmat Syafei, di Masjid Al Muttaqin Gedung Sate selepas menunaikan shalat Ashar, Senin (18/03/2019).
Dalam tausiyahnya, Rahmat Syafei mengatakan, kaum muslimin di Indonesia khususnya di Jawa Barat mengutuk keras peristiwa teror yang menewaskan kaum muslimin di Selandia Baru saat menunaikan shalat jumat. Selain berbela sungkawa melalui ucapan, menurut dia, ada cara yang lebih baik dan dianjurkan yakni menshalatkan.
“Shalat Ghaib adalah menshalatkan mayit yang tidak berada di hadapan orang yang menshalatkan. Hari ini alhamdulillah kita mendoakan mereka almarhum almarhumah dengan shalat ghaib, semoga Allah SWT menjadikan kebaikan dengan doa kami itu,” ujarnya.
Ia menuturkan, masyarakat harus meyakini bahwa dalam ajaran Islam akan ada kehidupan setelah kematian. Untuk itu masyarakat harus mempersiapkan bekalnya di dunia, seperti para korban di Selandia Baru yang diyakininya mati syahid dan akan masuk surga.
“Kejadian yang menimpa saudara kita di Selandia Baru harus dijadikan hikmah yang besar, ini adalah kehidupan. Tapi setelah mati akan ada kehidupan lagi,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan