Pelayanan Disdukcapil dan Jam Besuk RSUD dr Slamet Garut Ditutup

Selasa, 17 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Foto: Beni/dara.co.id)

(Foto: Beni/dara.co.id)

Ruang publik dan kantor pelayanan publik di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai ditutup sementara oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut. Petugas Satpol PP juga melakukan patroli kepada anak sekolah agar tak berkeliaran.

DARA | GARUT – Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan, sejak hari ini pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) ditutup selama dua pekan. Pembuatan KTP dan adminstrasi kependudukan lainnya tak akan diproses.

“Kalau urgent baru dilayani. Seperti untuk pembuatan BPJS. Untuk KTP, akte itu bisa diproses nanti setelah masa inkubasi selama 14 hari selesai,” ujar Helmi di Komplek Perkantoran Pemkab Garut, Selasa (17/3/2020).

Tak hanya di Kantor Disdukcapil, pelayanan kependudukan di kecamatan juga dihentikan sementara. Semua langkah itu dilakukan untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran virus Corona.

Untuk ruang publik, kata Helmi, ada sembilan lokasi yang telah ditutup. Di antaranya mulai dari Alun-alun, Islamic Centre, Pendopo, hingga gedung pertemuan.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat, mengatakan, selain pelayanan kependudukan, Pemkab juga menutup jam besuk bagi pasien di RSUD dr Slamet.

“Penjaga pasien juga dibatasi agar tak terlalu banyak orang di rumah sakit. Waktu besuk kami tidak adakan dulu sampai dua pekan ke depan. Soalnya di rumah sakit cukup rentan,” ungkap Ricky.

Terkait ketersediaan alat pelindung diri (APD), diakui Ricky, saat ini sangat terbatas. Bahkan stok di sejumlah apotik dan toko kosong.

“Di RSUD dr Slamet APD itu ada 32. Kami usahakan untuk membeli. Tapi barangnya susah. Untuk masker dan hand sanitizer juga sedang diupayakan membeli,” katanya.***

 

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Cirebon dan Kuningan Bersatu Hadapi Ancaman Bencana di Musim Hujan
Sekda Cirebon Dorong Kesehatan Masyarakat Melalui Bakti Sosial dan Pengabdian
Razia Premanisme, Polres Garut Amankan 67 Orang
Sejumlah Rencana Strategis Helmi Budiman untuk Turunkan angka Pengangguran di Garut
Blusukan ke Pasar Wanaraja, Helmi Budiman Disambut Antusias Warga dan Pedagang
Ingatkan Kepedulian Sosial, Lapas Garut Peringati Maulid Nabi Muhamad SAW 1446 H Bersama 100 Yatim dan Dhuafa
Cekungan Bandung Darurat Sampah, Bencana Luara Biasa Jadi Ancaman
Komitmen Helmi Budiman, Tandatangi Fakta Integritas Siap Jalankan Enam Poin Tuntutan Masyarakat dan Ulama Garut (MUGART)
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 21:13 WIB

Cirebon dan Kuningan Bersatu Hadapi Ancaman Bencana di Musim Hujan

Minggu, 6 Oktober 2024 - 21:09 WIB

Sekda Cirebon Dorong Kesehatan Masyarakat Melalui Bakti Sosial dan Pengabdian

Minggu, 6 Oktober 2024 - 20:58 WIB

Razia Premanisme, Polres Garut Amankan 67 Orang

Minggu, 6 Oktober 2024 - 20:46 WIB

Sejumlah Rencana Strategis Helmi Budiman untuk Turunkan angka Pengangguran di Garut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 21:06 WIB

Blusukan ke Pasar Wanaraja, Helmi Budiman Disambut Antusias Warga dan Pedagang

Berita Terbaru

Personel Polres Garut melakukan razia premanisme di kawasan perkotaan Garut, Minggu (6/10/2024)(Foto: Istimewa)

JABAR

Razia Premanisme, Polres Garut Amankan 67 Orang

Minggu, 6 Okt 2024 - 20:58 WIB

Ketua PDK Kosgoro 1957 Jawa Barat Aria Girinaya (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Kosgoro 1957 Sosialisasikan Coblos Nomor 4 di Jabar dan Kota Bandung

Minggu, 6 Okt 2024 - 20:41 WIB