Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XI Tahun 2020 yang digelar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jabar dan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia (RI) ditutup.
DARA | BANDUNG – Penutupan berlangsung di Masion Pine Hotel oleh Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, Sabtu (14/11/20).
Setiawan berharap para peserta PKN Tingkat II Angkatan XI Tahun 2020 mampu mengembangkan diri dan berinovasi dalam pemerintahan dan pembangunan.
Pemprov Jabar juga ingin berkontribusi meningkatkan indeks inovasi Indonesia. Berdasarkan Global Inovation Index 2020, Indonesia menduduki peringkat ke-85.
“Jadi kita ini kompetitif, tapi kurang inovatif. Inilah bagaimana kita di dalam sistem-sistem pembelajaran ini didorong untuk merancang sebuah yang sifatnya inovasi,” kata Setiawan.
Menurutnya, selain inovasi, para peserta PKN Tingkat II Angkatan XI Tahun 2020 diharapkan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak. Mulai dari pemerintahan, akademisi, sampai media.
Setiawan pun berpesan kepada peserta PKN Tingkat II Angkatan XI Tahun 2020 untuk terus mengasah kemampuan dan kapabilitas.
“Pertama adalah leadership menjadi sangat penting dan terus tumbuh,” ucapnya.
“Kemudian yang kedua, komunikasi dan negosiasi. Jadi komunikasi dan negosiasi ini jangan disepelekan. Yang ketiga adalah memahami IT. Lalu, critical thinking harus ditingkatkan, creativity, project management and design,” imbuhnya.
Kepala BPSDM Provinsi Jabar Dicky Saromi melaporkan, PKN Tingkat II Angkatan XI Tahun 2020 memiliki tema pariwisata, diikuti oleh 40 peserta dari berbagai instansi di Indonesia.***
Editor: denkur