Pelantikan Cakepsek Bandung Barat Telat, Begini Penjelasan Kadisdik

Rabu, 20 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pendidikan KBB, Asep Dendih (foto: Istimewa)

Kepala Dinas Pendidikan KBB, Asep Dendih (foto: Istimewa)

Sebanyak 212 Calon Kepala Sekolah (Cakepsek) Kabupaten Bandung Barat hingga kini belum juga dilantik. Padahal, mereka telah dinyatakan lolos tes Cakepsek tersebut, sejak Januari 2022.


DARA – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) KBB, Asep Dendih menyatakan, anggaran untuk pengangkatan Cakepsek tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) sebanyak 81 orang dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 131 orang.

Untuk pengangkatan Cakepsek yang anggarannya bersumber dari APBN, harus mengikuti dulu program sekolah penggerak.

Sedangkan Pemkab Bandung Barat berkeinginan untuk pelantikan cakepsek seluruhnya, dalam waktu bersamaan.

“Ini kan berjenjang (penyelenggaraan Cakepsek), karena ada 2 (lembaga) yaitu, jenjang yang diselenggarakan APBN dan ada yang APBD. Kalau didahulukan yang APBD, takut malah jadi kecemburuan diantara mereka,” ujar Asep Dendih di Ngamprah, Rabu (20/7/2022).

Menurutnya, pada awalnya estimasi Disdik pelaksanaan sekolah penggerak ini kelar selama 6 bulan.

Ternyata pemerintah pusat, menetapkan menjadi 9 bulan sehingga pelaksanaan pelantikan bergeser 3 bulan. “Tapi sekarang pemetaannya sudah beres,” imbuh Asep Dendih.

Namun Asep sendiri belum bisa memastikan hari pelantikan Cakepsek tersebut, karena tergantung turunnya persetujuan dari Depdagri.

Ia membantah, rumor yang menyatakan pelantikan pada September mendatang, setelah Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan dilantik jadi bupati devinitif.

“Barangkali itu cuma isu saja, tapi regulasi saja yang menjawab,” ujarnya.

Ia juga menegaskan, jika selama ini tentang keterlambatan pelantikan tersebut sudah sering disampaikan melalui MKKS.

Lagipula urusan pelantikan tersebut, bukan hanya keputusan dan kewenangan pihaknya saja. Akan tetapi ada intervensi dari Kemendagri itu sendiri.

“Kita sering memberikan pemahaman. Kalau umpamanya yang APBD dilantik, kemudian yang APBN dibiarkan itu kan akan menjadi sebuah kecemburuan,” katanya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Kasi Sarpras Disdik Kabupaten Sukabumi Soroti Pembangunan di SMP IT KH Ahmad Sanusi: Semuanya Berjalan Sesuai RAB
Prodi Ilkom UMC Gelar Uji Kompetensi Mahasiswa Bersama LSP STMM Yogyakarta
Universitas Mitra Bangsa dan Universitas Paramadina Jajaki Kerja Sama Strategis
Rayakan Hari Anak Nasional, MR.DIY Ajak Ibu dan Anak Belajar dan Bermain Bersama
PKM FISIP Unpas Berikan Pendampingan Pelaku UMKM Mayesty Cake, Begini Catatannya
Pesan Bey buat Siswa Baru, Beranilah Bercerita ke Orangtua
Porsadin Sukabumi Menuju Indonesia Emas 2045
PKM Universitas Pamulang Gelar Pelatihan Pencatatan Keuangan Sederhana
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 September 2024 - 14:07 WIB

Kasi Sarpras Disdik Kabupaten Sukabumi Soroti Pembangunan di SMP IT KH Ahmad Sanusi: Semuanya Berjalan Sesuai RAB

Minggu, 1 September 2024 - 08:27 WIB

Prodi Ilkom UMC Gelar Uji Kompetensi Mahasiswa Bersama LSP STMM Yogyakarta

Kamis, 22 Agustus 2024 - 08:34 WIB

Universitas Mitra Bangsa dan Universitas Paramadina Jajaki Kerja Sama Strategis

Jumat, 26 Juli 2024 - 19:13 WIB

Rayakan Hari Anak Nasional, MR.DIY Ajak Ibu dan Anak Belajar dan Bermain Bersama

Minggu, 21 Juli 2024 - 19:34 WIB

PKM FISIP Unpas Berikan Pendampingan Pelaku UMKM Mayesty Cake, Begini Catatannya

Berita Terbaru

Ikrar Netralitas ASN di Lingkungan Pemkab Garut, yang dilaksanakan di Lapangan Setda Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (9/9/2024)(Foto: Istimewa)

HEADLINE

Ikrar Netralitas ASN Pemkab Garut pada Pilkada 2024

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:31 WIB

Foto: denkur/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Waspada! Sudah Dua Hari Bandung Diguyur Hujan

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:27 WIB