Pelanggaran Lalu Lintas di Garut Naik 90 Persen

Sabtu, 26 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Garut, AKBP Dede Yudy Ferdiansah melihat mobil odong-odong yang ditilang karena spesifikasi kendaraan tak sesuai STNK, Sabtu (26/10/2019). Foto: dara.co.id/Beni

Kapolres Garut, AKBP Dede Yudy Ferdiansah melihat mobil odong-odong yang ditilang karena spesifikasi kendaraan tak sesuai STNK, Sabtu (26/10/2019). Foto: dara.co.id/Beni

Jumlah kendaraan yang semakin meningkat ditambah dengan kurangnya kesadaran berlalu lintas masyarak, telah memicu banyaknya pelanggaran.

 

 

DARA | GARUT — Baru tiga hari menggelar Operasi Zebra Lodaya 2019, Satlantas Polres Garuttelah mengeluarkan 1620 surat tilang. Jumlah tersebut meningkat 90 persen dibandingkan dengan tahun 2018.

Kapolres Garut, AKBP Dede Yudy Ferdiansah, menuturkan, kenaikan jumlah pelanggar karena minimnya kesadaran berkendara masyarakat. Jumlah pengendara yang terus meningkat setiap tahun, tak diimbangi kesadaran berlalu lintas.

“Tahun 2018 selama operasi zebra itu hanya ada 853 tilang. Sekarang baru tiga hari peningkatannya drastis,” ucap Dede di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Sabtu (26/10/2019).

Dede menambahkan, pengendara roda dua yang tak memakai helm masih mendominasi. Tercatat ada 758 pengendara yang tak memakai helm SNI.

Faktor keselamatan berkendara tersebut belum dirasa penting masyarakat. “Padahal kami terus sosialisasikan agar keselamatan berkendara itu diutamakan. Kami juga selalu ingatkan. Jangan hanya ketemu polisi pakai helm,” katanya.

Dari kendaraan yang diamankan, terdapat dua mobil odong-odong. Polisi menilai, dua mobil itu sudah melanggar karena mengubah spesifikasi kendaraan. “Ditambah plat nomornya sudah habis. Harusnya kalau mau mengubah spesifikasi itu ke karoseri dan ada izinnya,” ujar dia.

Saat melakukan operasi, polisi juga menemukan satu mobil jenis Honda Jazz yang mencurigakan. STNK yang ditunjukan ke petugas terindikasi palsu.

“Sedang kami selidiki soal STNK mobil Jazz ini. Sekilas dari bahannya itu dari kertas biasa. Bukan material untuk STNK,” katanya. ***

Wartawan: Beni | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Polres Garut Kembali Ungkap Kasus Peredaran Tembakau Sintetis, Seorang Oknum Mahasiswa Diamankan
Pelaku Pembunuhan di Ciamis Berhasil Ditangkap di Kadungora Garut, Polisi Ungkap Motif dan Kronologi
Curi Sepeda Motor di Cibatu Garut, Dua Remaja Dimankan Polisi
Oknum Imam Masjid di Garut Diciduk Polisi, Diduga Sodomi 10 Anak Dibawah Umur
Curi Emas di Pasar Cibatu Garut, Perempuan asal Kabupaten Bandung Diciduk Polisi
Polres Sukabumi Kota Ungkap Belasan Kasus Narkoba, Ini Dia Nama 16 Terduga Pelakunya
Diduga Curi Water Meter PDAM, Dua Pria di Sukabumi Diciduk Polisi
Mayat di Kebun Mangga Ternyata Korban Pembunuhan Berencana, Ini Motifnya
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 11:15 WIB

Polres Garut Kembali Ungkap Kasus Peredaran Tembakau Sintetis, Seorang Oknum Mahasiswa Diamankan

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:24 WIB

Pelaku Pembunuhan di Ciamis Berhasil Ditangkap di Kadungora Garut, Polisi Ungkap Motif dan Kronologi

Selasa, 3 Juni 2025 - 23:33 WIB

Curi Sepeda Motor di Cibatu Garut, Dua Remaja Dimankan Polisi

Senin, 2 Juni 2025 - 22:11 WIB

Oknum Imam Masjid di Garut Diciduk Polisi, Diduga Sodomi 10 Anak Dibawah Umur

Sabtu, 31 Mei 2025 - 08:10 WIB

Curi Emas di Pasar Cibatu Garut, Perempuan asal Kabupaten Bandung Diciduk Polisi

Berita Terbaru

Kabid SMP beserta Kasi SMP Sapras Disdik Kab Sukabumi (Foto: Istimewa)

JABAR

Simak Nih Tahapan SPMB SMP Kabupaten Sukabumi

Senin, 16 Jun 2025 - 20:50 WIB

EKONOMI

PT Pos Indonesia Raih Penghargaan Top CSR Awards 2025

Senin, 16 Jun 2025 - 12:55 WIB

BANDUNG UPDATE

HIPMI Kota Cimahi Targetkan 20 Pengusaha Berkibar

Senin, 16 Jun 2025 - 09:59 WIB

CATATAN

ANCAMAN KRISIS GLOBAL Eskalasi Israel-Iran Makin Dalam

Senin, 16 Jun 2025 - 08:02 WIB