Pelaku Pembunuh Sulaiha Djafar Ditangkap Saat Pura-pura Melayat Jenazah

Sabtu, 23 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Sulaiha Djafar (Foto: Dok. Istimewa/detikcom)

Sulaiha Djafar (Foto: Dok. Istimewa/detikcom)

DARA | MAKASAR –  Sulaiha Djafar, W ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah mobil berwarna biru di Dusun Japing, Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Makasar, pukul 08.00 Wita, Jumat kemarin (22/3/2019).

Sulaiha diketahui istri pejabat Dinas Kehutanan Pemkab Barru dan memiliki 3 anak. Saat ditemukan leher Sulaiha tersangkut sabuk pengaman. Namun, dompet dan uangnya masih utuh, sehingga diduga kuat Sulaiha adalah dibunuh.

Jajaran kepolisian terus membongkar kasus pembunuhan itu hingga akhirnya pelaku ditangkap. Menurut Kepala Humas Polres Gowa AKP Tambunan, pelakunya adalah Wahyu Jayadi, dosen di Universitas Negeri Makasar (UNM). Teman sekantor Sulaiha.

Ironisnya, Wahyu Jayadi justru ditangkap polisi saat ia melayat jenazah Sulaiha di Rumah Sakit Bhayangkara.

Panit Resmob Polda Sulsel, Ipda Sunardi, Sabtu 23 Maret 2019 mengatakan, hasil penyelidikan dan interogasi dari terduga pelaku, motif pembunuhan diawali cekcok masalah pekerjaan di kantor.

Terungkap, Sulaiha yang diketahui teman sekantor Wahyu Jayadi, sebelumnya berada di dalam mobil yang sama dari Jalan Sultan Alauddin, Makassar, menuju Kabupaten Gowa untuk menyelesaikan masalah cekcok mereka di kantornya.

Namun, ternyata bukannya membaik, dalam perjalanan tersebut keduanya justru semakin terlibat perselisihan hebat. Hingga akhirnya pelaku naik pitam dan memutuskan menghabisi nyawa Sulaiha.

“Yang bersangkutan pada saat di perjalanan menghentikan mobilnya di (Jalan) Macanda, Kabupaten Gowa. Korban tiba-tiba mendorong kepala terduga pelaku. Pada saat itu juga pelaku langsung kalut merespons mencekik korban dua kali. Saat itu pelaku merasa korban melawan hingga pelaku mencekik korban sampai mengembuskan napas terakhirnya,” ujar Ipda Sunardi.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Ribuan CCTV Terpasang, KCIC Kembali Tangkap Oknum Pencuri Bantal Whoosh
Sat Narkoba Polres Subang Ungkap Pengedar Ganja, Barang Dibeli Via Media Sosial
Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Kapolda Jabar: Usut Tuntas Jika Ada Kelalain
Ini Daftar Nama Korban Tewas dan Pingsan di Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar
Jadi Saksi Fakta, M. Noeh Hatumena Tegaskan PWI Sudah Ada Sebelum Dewan Pers
PWI Kalbar Layangkan Somasi kepada Wawan Suwandi atas Dugaan Penggunaan Atribut Organisasi Secara Ilegal
Putri Karlina Terkejut Ada Siswa SMA di Garut Bunuh Diri Diduga Korban Perundungan
Siswa SMA di Garut Bunuh Diri Diduga Korban Perundungan, Ini Kronologis Sebenarnya

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:24 WIB

Ribuan CCTV Terpasang, KCIC Kembali Tangkap Oknum Pencuri Bantal Whoosh

Minggu, 20 Juli 2025 - 21:49 WIB

Sat Narkoba Polres Subang Ungkap Pengedar Ganja, Barang Dibeli Via Media Sosial

Sabtu, 19 Juli 2025 - 18:21 WIB

Tinjau Lokasi Tragedi Pesta Rakyat Garut, Kapolda Jabar: Usut Tuntas Jika Ada Kelalain

Jumat, 18 Juli 2025 - 21:25 WIB

Ini Daftar Nama Korban Tewas dan Pingsan di Pesta Rakyat Pernikahan Putra Gubernur Jabar

Kamis, 17 Juli 2025 - 11:02 WIB

Jadi Saksi Fakta, M. Noeh Hatumena Tegaskan PWI Sudah Ada Sebelum Dewan Pers

Berita Terbaru


Kepala Diskominfotik KBB, Yoppie Indrawan Iskandar, menerima sertifikat TTIS dari
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di Kantor BSSN, Kota Depok, Selasa (22/7/ 2025).(Foto: heny/dara)

BANDUNG UPDATE

Pemkab Bandung Barat Miliki Tim Tanggap Insiden Siber

Selasa, 22 Jul 2025 - 17:01 WIB