Pelabuhan Cirebon Bisa Jadi Pintu Gerbang Ekspor Impor di Ciayumajakuning

Rabu, 9 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Bambang Setiawan/dara.co.id

Foto: Bambang Setiawan/dara.co.id

Bupati Cirebon, Drs H Imron, MAg berharap, Pelabuhan Cirebon menjadi pintu gerbang ekspor/impor di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).


DARA – Secara historis, kata Imron, Cirebon merupakan awal peradaban dan pusat perdagangan di wilayah Jawa Barat. Hal itu ditandai dengan adanya pelabuhan pada abad ke-16.

“Selama ini setiap kegiatan ekspor atau impor di Kabupaten Cirebon semuanya harus melalui Jakarta. Kalau Pelabuhan Cirebon sampai berfungsi, ini artinya bakal menekan biaya,” kata Imron di Pelabuhan Cirebon, Rabu (9/6/2021).

Imron menuturkan, tingkat perekonomian di wilayah Ciayumajakuning masih rendah dibandingkan dengan wilayah priangan. Kondisi tersebut berlaku untuk tingkat kemiskinan, IPM, maupun jumlah pengangguran.

Mimpi Pelabuhan Cirebon menjadi gerbang ekspor/impor bisa terwujud, terlebih daerah ini memiliki segudang akses, baik jalur darat, kereta api, laut, serta udara.

“Kalau dekat, saya rasa pengusaha juga bakal ekspansi ke Ciayumajakuning. Intinya, harapan ini untuk memberikan manfaat kepada masyarakat,” kata Imron.

Pengusaha asal Cirebon, Ir. Soenoto mengatakan, Pelabuhan Cirebon harus menjadi pelabuhan ekspor untuk mengurangi beban di Tanjung Priok, Jakarta. Menurutnya, pelabuhan di ibu kota itu sudah terlalu crowded.

“Beban jalan raya dari Cirebon menuju Jakarta akan berkurang. Kerugian akibat kerusakan jalan oleh armada pengangkut pun setiap tahunnya terus bertambah, Pelabuhan Cirebon adalah solusi,” katanya.

Ia pun mendorong pihak pelabuhan untuk mengatasi permasalahan sedimentasi, sehingga nantinya kapal yang bersandar bisa dalam jumlah banyak dan meningkatkan aktivitas di pelabuhan.

Pelabuhan Indonesia II (persero) Cabang Cirebon melakukan kerjasama dengan Badan Perwakilan Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten dan Kota Cirebon.

General Manager PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC Cabang Cirebon Abdul Wahab mengatakan, kerjasama yang dilakukan itu merupakan pelayanan petikemas. Rencana tersebut sudah dilakukan sejak awal 2021 ini.

Saat ini, kata Wahab, banyak pengusaha di wilayah Cirebon yang melakukan pengiriman barang dari Cirebon menuju daerah tujuan, harus melalui pelabuhan di Jakarta (Tanjung Priok) atau pun Semarang (Tanjung Emas).

“Cost yang harus dikeluarkan kalau ke Jakarta atau Semarang itu jauh lebih besar. Kalau bisa dari daerah tujuan ke Cirebon pasti bisa memangkas anggaran dan juga waktu,” kata Wahab.

Wahab mengatakan, daya dukung lainnya, tempat ini mampu menampung tujuh sampai delapan kapal bersandar secara bersamaan.

“Ini sangat memberikan keuntungan besar untuk pengusaha di Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan). Tentunya, meningkatkan perekonomian,” katanya.

Ketua BPC HIPMI Kabupaten Cirebon, Ahmad Abdul Hadi mengatakan, barang yang berlabuh di pelabuhan Jakarta atau Semarang membuat ongkos pengiriman lebih besar dibandingkan nanti ke Pelabuhan Cirebon.

“Contoh, setiap pengiriman barang ke Pontianak melalui pelabuhan Jakarta, sekali perjalanan harus menghabiskan Rp 15 juta. Kalau nanti di sini berjalan, cost bakal ditekan,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Inspektorat Kota Sukabumi Gelar Pemantauan Penyelesaian Kerugian Daerah
Bupati Sukabumi Resmikan Masjid Al Haesuni
Sekda dan Kadis KUKM Sukabumi Rakor dengan Kemenkop Bahas Koperasi Merah Putih
Mapolres Garut Dilengkapi Cafe 10.2, Bikin Nyaman Masyarakat dan Tempat Nongkrong Wartawan
Wisatawan Asal Cimaung Kabupaten Bandung Tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut
Rakor Forum TJSPKBL/CSR, Bupati Sukabumi Ajak Pengusaha Bantu Pembangunan
Giliran Ketua KPKBU Kota Lembang Soroti Tajam Perluasan Wacana Perluasan Kota Cimahi
Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi: WJES Jadi Ruang Strategis bagi UMKM

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 20:43 WIB

Inspektorat Kota Sukabumi Gelar Pemantauan Penyelesaian Kerugian Daerah

Selasa, 8 Juli 2025 - 20:37 WIB

Bupati Sukabumi Resmikan Masjid Al Haesuni

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:42 WIB

Mapolres Garut Dilengkapi Cafe 10.2, Bikin Nyaman Masyarakat dan Tempat Nongkrong Wartawan

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:06 WIB

Wisatawan Asal Cimaung Kabupaten Bandung Tenggelam di Pantai Sayang Heulang Garut

Senin, 7 Juli 2025 - 14:52 WIB

Rakor Forum TJSPKBL/CSR, Bupati Sukabumi Ajak Pengusaha Bantu Pembangunan

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Bupati Sukabumi Resmikan Masjid Al Haesuni

Selasa, 8 Jul 2025 - 20:37 WIB

CATATAN

TARIF DAGANG Spesial Trump untuk Vietnam

Selasa, 8 Jul 2025 - 20:32 WIB