Pegawai Puskesmas Tewas Ditusuk, Terduga Pelaku Lari ke Kantor Polisi

Senin, 24 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paman Korban, Ahmad Saputra (51) saat memegang foto korban (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Paman Korban, Ahmad Saputra (51) saat memegang foto korban (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Neng Imas Mulyani (42) tewas ditusuk suaminya dengan menggunakan sebilah pisau di rumahnya di Kampung Pasir Waru, Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (24/5/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.


DARA – Peristiwa nahas yang menewaskan ibu dua anak yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan di salah satu puskesmas di Kecamatan Mande itu diduga dipicu karena tersangka Kusnadi Jaelani (60) menolak bercerai dengan korban.

Diketahui biduk rumah tangga korban dengan tersangka sudah tidak harmonis sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan, keduanya sudah tidak tinggal satu rumah.

Ahmad Saputra (51), paman korban mengungkapkan tersangka yang tidak memiliki pekerjaan tetap itu sudah beberapa kali melakukan pengancaman terhadap keluarga korban dengan menggunakan senjata tajam jenis clurit.

Namun, kejadian itu, lanjut Ahmad, berhasil dilerai oleh keluarga korban lainnya, sehingga upaya tersangka untuk melakukan penganiayan tidak terjadi.

“Tersangka ini sudah beberapa kali melakukan pengancaman dan upaya melukai korban dan keluarganya. Karena, tersangka yang merupakan pengangguran tidak mau bercerai dengan korban,” kata Ahmad, kepada wartawan, Senin (24/5/2021).

Ahmad mengatakan, selama hidup berumah tangga, tersangka Kusnadi Jaelani mengandalkan hidupnya dari korban yang merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN).

Ahmad menyebutkan, sebelum melakukan aksi bejadnya dengan mengahabisi nyawa istrinya pelaku juga sempat melayang ancaman terhadap korban melalui pesan singkat.

“Korban ditusuk pada bagian dada sebelah kiri yang langsung menembus jantung. Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis. Namun, diperjalanan korban meninggal dunia,” jelasnya.

Sementara itu, usai menjalankan aksinya menganiaya korban hingga tewas pelaku langsung menyerahkan diri ke kantor polisi terdekat.

“Menghindari amukan warga, tersangka langsung berlari dan menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Kini, tersangka sudah diamankan oleh kepolisian,” tandasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Polresta Bandung Amankan 20 Tersangka Kasus Peredaran Narkoba
Cek Disini, Daftar Pemenang Jabar Award 2024
Hadapi Jepang, Timnas Indonesia Panggil 27 Pemain, Tak Ada Nama Asnawi dan Ernando Ari
Bojan Hodak Kecewa Persib Ditahan Imbang Semen Padang di Jalak Harupat
Bela Hak PWI, OC Kaligis dan Ronnie Sompie Siap Gugat Dewan Pers
11 Stafnya Jadi Tersangka Judi Online, Inilah Pernyataan Menteri Meutya Hafid
Tiga Bulan, Polres Sukabumi Sukses Ungkap 46 Kasus Narkoba dan OKT
Surat Suara untuk Pilbup dan Pilgub Tiba di Gudang Logistik KPU Garut, Dijaga Ketat Polisi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 November 2024 - 14:42 WIB

Polresta Bandung Amankan 20 Tersangka Kasus Peredaran Narkoba

Sabtu, 2 November 2024 - 13:21 WIB

Cek Disini, Daftar Pemenang Jabar Award 2024

Sabtu, 2 November 2024 - 12:23 WIB

Hadapi Jepang, Timnas Indonesia Panggil 27 Pemain, Tak Ada Nama Asnawi dan Ernando Ari

Sabtu, 2 November 2024 - 12:06 WIB

Bojan Hodak Kecewa Persib Ditahan Imbang Semen Padang di Jalak Harupat

Sabtu, 2 November 2024 - 10:13 WIB

Bela Hak PWI, OC Kaligis dan Ronnie Sompie Siap Gugat Dewan Pers

Berita Terbaru

OLAHRAGA

PREVIEW INDONESIA-JEPANG Jangan “Negosiasi” untuk Draw!

Sabtu, 2 Nov 2024 - 15:36 WIB


Para pemenang Jabar Award 2024 berfoto berama dengan Penjabat GUbernur Jawa Barat, Bey Machmudin. (Foto: dokpim jabar)

HEADLINE

Cek Disini, Daftar Pemenang Jabar Award 2024

Sabtu, 2 Nov 2024 - 13:21 WIB