Peduli Karhutla, Mahasiswa Uniga Galang Donasi Masker

Senin, 23 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa Universitas Garut mengumpulkan masker yang akan didonasikan kepada warga Kalimantan dan Riau saat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Mahasiswa Universitas Garut mengumpulkan masker yang akan didonasikan kepada warga Kalimantan dan Riau saat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

DARA | GARUT — Ratusan mahasiswa baru Universitas Garut (Uniga) menggalang donasi 1.000 masker untuk korban kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan dan Riau.

Penggalangan dilalukan saat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Para mahasiswa baru wajib membawa satu masker sebagai bentuk kepedulian terhadap korban kabut asap.

Erwan, Ketua Pelaksana PKKMB Fakultas Teknik, menuturkan, aksi penggalangan itu  berawal dari salah satu mahasiswa yang tergerak untuk bisa membantu masyarakat Kalimantan dan Riau. Akhirnya panitia memutuskan untuk mengumpulkan masker.

“Ini spontan dari mahasiswa sebagai bentuk kepedulian. Hanya dua hari kami rencanakan dan bisa berjalan. Lebih dari 1000 masker berhasil dikumpulkan,” kata Erwan di Uniga, Senin (23/9/2019).

Kegiatan tersebut melibatkan lima fakultas yakni Fakultas Ilmu Komunikasi(Fikom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik(FISIP), Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, serta Fakultas Pendidikan Islam dan Kejuruan(FPIK).

“Walaupun tak seberapa yang penting bisa membantu. Semoga dengan gerakan donasi masker ini bisa membuat orang-orang lebih peduli terhadap sesama” ujarnya.

Masker yang sudah terkumpul nanti akan dikirimkan ke daerah terdampak Karhutla melalui CT Arsa Foundation yang akan berangkat langsung ke lokasi pada tanggal 25 September.***

Wartawan: Beni |  Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Bahas Dua Poin Penting, Komisi I DPRD Kota Sukabumi Gelar Rapat Kerja dengan Dishub
Bupati Sukabumi Ikuti Rakor Kepala Daerah Bersama Mendagri dan KDM
Bapenda Jabar Perkuat Sinergi dengan Kabupaten Kota untuk Optimalisasi PAD
Sampah Liar 30 Ton di Kedawung Dibersihkan, Pemkab Cirebon Ancam Warga Denda Rp500 Ribu
Dibalik Meriahnya Piala Presiden Ada Cerita Sukses Nasabah PNM Mekaar
Di Sukabumi Aturan Jam Masuk Sekolah Belum Bisa Diterapkan, Begini Penjelasan Bupati dan Pihak Disdik
Hari Pertama Operasi Patuh Lodaya 2025, Pelanggaran Menurun, Polres Garut Fokus pada Teguran Edukatif
KKJB 2025 Digelar, Targetkan Transaksi Langsung Rp15 Miliar

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 20:08 WIB

Bahas Dua Poin Penting, Komisi I DPRD Kota Sukabumi Gelar Rapat Kerja dengan Dishub

Rabu, 16 Juli 2025 - 20:03 WIB

Bupati Sukabumi Ikuti Rakor Kepala Daerah Bersama Mendagri dan KDM

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:45 WIB

Bapenda Jabar Perkuat Sinergi dengan Kabupaten Kota untuk Optimalisasi PAD

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:36 WIB

Sampah Liar 30 Ton di Kedawung Dibersihkan, Pemkab Cirebon Ancam Warga Denda Rp500 Ribu

Selasa, 15 Juli 2025 - 17:23 WIB

Dibalik Meriahnya Piala Presiden Ada Cerita Sukses Nasabah PNM Mekaar

Berita Terbaru

CATATAN

PUING GAZA “Bias Kognitif” Israel ke Hamas

Rabu, 16 Jul 2025 - 17:57 WIB