DARA | GARUT — Ratusan mahasiswa baru Universitas Garut (Uniga) menggalang donasi 1.000 masker untuk korban kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan dan Riau.
Penggalangan dilalukan saat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Para mahasiswa baru wajib membawa satu masker sebagai bentuk kepedulian terhadap korban kabut asap.
Erwan, Ketua Pelaksana PKKMB Fakultas Teknik, menuturkan, aksi penggalangan itu berawal dari salah satu mahasiswa yang tergerak untuk bisa membantu masyarakat Kalimantan dan Riau. Akhirnya panitia memutuskan untuk mengumpulkan masker.
“Ini spontan dari mahasiswa sebagai bentuk kepedulian. Hanya dua hari kami rencanakan dan bisa berjalan. Lebih dari 1000 masker berhasil dikumpulkan,” kata Erwan di Uniga, Senin (23/9/2019).
Kegiatan tersebut melibatkan lima fakultas yakni Fakultas Ilmu Komunikasi(Fikom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik(FISIP), Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, serta Fakultas Pendidikan Islam dan Kejuruan(FPIK).
“Walaupun tak seberapa yang penting bisa membantu. Semoga dengan gerakan donasi masker ini bisa membuat orang-orang lebih peduli terhadap sesama” ujarnya.
Masker yang sudah terkumpul nanti akan dikirimkan ke daerah terdampak Karhutla melalui CT Arsa Foundation yang akan berangkat langsung ke lokasi pada tanggal 25 September.***
Wartawan: Beni | Editor: Ayi Kusmawan