PDAM Tirta Bumi Wibawa Luncurkan Aplikasi Sambal Goang, Apa Tuh?

Selasa, 9 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Sukabumi, Ahmad Fahmi saat launching Sambal Goang, di kantor PDAM Kota Sukabumi (Foto: Riri Satiri/dara.co.id)

Wali Kota Sukabumi, Ahmad Fahmi saat launching Sambal Goang, di kantor PDAM Kota Sukabumi (Foto: Riri Satiri/dara.co.id)

PDAM Tirta Bumi Wibawa (TBW) Kota Sukabumi, luncurkan sebuah aplikasi untuk memberi kemudahan bagi masyarakat, yakni Aplikasi Sambal Goang (Sambungan Layanan Nganggo Angsuran).


DARA – “Ya inovasi ini diharapkan mampu melayani masyarakat yang terdampak pandemi dengan cara mengangsur pemasangan sambungan baru PDAM,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi usai Launching Sambal Goang, di Kantor PDAM Kota Sukabumi. Selasa (9/3/2021).

Mendukung aplikasi tersebut, PDAM juga bekerjasama dengan Bank BJB dalam kontek memudahkan tagihan pelanggan dengan menggunakan sistem online.

“Ya memudahkan pelanggan dalam membayar angsuran melalui Qrish PDAM,” ujar Fahmi.

Sementara itu, Direktur PDAM TBW Abdul Khalik mengatakan, untuk penggunaan aplikasi Sambal Goang ini diperuntukan bagi pelanggan sambungan baru.

“Target kita batasi untuk sambungan baru sebanyak 122 pelanggan. Daerahnya, kita pilih berdasarkan analisa agar mudah suplai airnya,” ujarnya.

Mengenai pelanggan baru yang berminat, bisa datang ke tempat pembayaran yang disediakan PDAM melalui Qrish BJB.

“Pelanggan datang membayar uang Rp200 ribu dan PDAM memasang sambungan. Bulan depannya pelanggan membayar angsuran selama enam bulan kedepan plus pemakaian air,” ujarnya.

Abdul juga menerangkan, kondisi debit air dari sumber yang dimilki saat ini minus hingga 300-400 liter/detik sampai 2025-2030.

Untuk tahun ini, untuk meningkatkan pelayanan pihaknya sudah dapat pasokan tambahan debit air 50 liter/detik berikut infrastrukturnya.

“Ya kita dapat tambahan debit air 50 liter/detik berikut infrastrukturnya seorang sudah disosialisasikan,” kata Abdul.

PDAM juga sedang mencoba membangun PAM regional Cimandiri. Kalau sudah beroperasi pihaknya akan mendapat suplai tambahan air 200-300 liter/detik.

“Belum lagi, ada program pengilangan air kalau terealisasi akan dapat penggantian air 50-100 liter/detik. Ya Kalau terealisasi semua, kita dapat suplai tambahan 400 liter/detik sumber air akan terjaga pada 2025 nanti,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Cegah Korupsi Dana BOS, Dewan Pendidikan Garut Gelar Penyuluhan Hukum
Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA
Kepala Bappenda Jabar: Proyek BIUTR Kota Bandung Segera Masuk Tahap Lelang
Wabup Sukabumi Jelaskan Delapan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting
Kota Sukabumi Pemegang Inflasi Tertinggi di Jawa Barat, Begini Penjelasan Bappeda
Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi Ucapkan Selamat Hari UMKM Nasional 12 Agustus 2025
KASAD Jenderal TNI Maruli Bersihkan Eceng Gondok Situ Bagendit
Sebanyak 228 PNS Kota Sukabumi Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 20:19 WIB

Cegah Korupsi Dana BOS, Dewan Pendidikan Garut Gelar Penyuluhan Hukum

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:20 WIB

Akhir 2025, Pengelolaan Sampah di Jabar Tinggalkan Sistem Open Dumping di TPA

Rabu, 13 Agustus 2025 - 17:49 WIB

Kepala Bappenda Jabar: Proyek BIUTR Kota Bandung Segera Masuk Tahap Lelang

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:17 WIB

Kota Sukabumi Pemegang Inflasi Tertinggi di Jawa Barat, Begini Penjelasan Bappeda

Rabu, 13 Agustus 2025 - 10:44 WIB

Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi Ucapkan Selamat Hari UMKM Nasional 12 Agustus 2025

Berita Terbaru