Pasien Terduga Corona di Garut Sempat Bepergian ke Macau

Senin, 9 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ruang Isolasi RSUD dr Slamet, Jawa Barat (foto : Beni/dara.co.id)

Ruang Isolasi RSUD dr Slamet, Jawa Barat (foto : Beni/dara.co.id)

Pasien tersebut memang sempat berpergian dari Macau yang berdekatan dengan Cina. Lalu pasien juga berpergian ke Bali, sebelum pulang ke Garut.


DARA | GARUT – Seorang warga Garut yang terindikasi virus corona di ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut, telah dirujuk Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Pasien tersebut dibawa pada Senin (9/3/2020) dini hari.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan pasien yang terindikasi corona itu langsung dibawa ke RSHS Bandung setelah mendapat penanganan di RSUD dr Slamet. Ada beberapa pertimbangan sehingga pasien harus dirujuk ke RSHS.

“Pasien langsung dibawa ke RSHS Bandung dini hari tadi. Soalnya harus uji lab di sana,” ucap Rudy.

Menurutnya pasien tersebut memang sempat berpergian dari Macau yang berdekatan dengan Cina. Lalu pasien juga berpergian ke Bali, sebelum pulang ke Garut.

“Jadi yang bersangkutan sudah berpergian dari Macau. Terus pulang melalui Bali, lalu tiba di Garut awal Maret,” katanya.

Pihaknya juga langsung melakukan pengawasan terhadap warga Garut yang sudah bepergian ke luar negeri. Terutama negara yang terindikasi corona.

“Makanya kami langsung lakukan karantina. Untuk dilakukan pemeriksaan oleh pemerintah pusat,” ujarnya.

Sedangkan yang memutuskan positif atau negatifnya pasien dari virus corona, merupakan kewenangan pemerintah pusat. Semua informasi terkait corona akan disampaikan Kementerian Kesehatan.

“Ada atau tidaknya (positif corona) itu dilakukan oleh Jakarta (pemerintah pusat) setelah memeriksa sampel-sampel yang kami kirim,” katanya.

Sampai saat ini, belum ada warga Garut yang positif corona. Namun Rudy tetap meminta warga untuk tetap tenang dan tidak mudah menerima informasi yang belum tentu kebenarannya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Penyampaian Nota Pengantar Bupati
Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat
Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa
Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda
Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi
Dukung Swasembada Pangan, Jajaran Polres Sukabumi Gelar Penanaman Jagung
Geger di Mapolresta Cirebon! Puluhan Polisi Mendadak Dites Urine, Ada Apa?
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:57 WIB

BAZNAS Jabar Salurkan Beasiswa Pendidikan ke Tunisia untuk Santri Bina Insan Mulia Cirebon

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:57 WIB

Akademisi: Realisasi Belanja dan Pendapatan Jabar Masih di Jalur yang Tepat

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:49 WIB

Wakil Ketua DPRD Sukabumi Hadiri Rakornis TMMD ke-125, Tegaskan Dukungan Pembangunan Desa

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:20 WIB

Pansus RPJMD DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker Raperda

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:30 WIB

Hadiri Rakor KPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Bersinergi Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Bupati Jeje Ritchie Ismail Menang Penalti vs Ketua PWI Bandung Barat

Sabtu, 12 Jul 2025 - 15:41 WIB

BANDUNG UPDATE

Resmi, Koperasi Desa Merah Putih Desa Banyusari Sudah Dilaunching

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:20 WIB